Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pulang Kampung Naik Mobil Baru

19 Maret 2024   22:28 Diperbarui: 19 Maret 2024   22:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Kampus Production: pexels.com

Belum lagi terjebak macet, dijamin deh, anak-anak rewel minta ampun. Tapi kan bisa putar lagu kencang-kencang pakai sistem audio canggih di mobil baru. Sekalian tes suara, siapa tahu tetangga makin iri.

"Untung ada audio system canggih di mobil ini," gumam Tobi. Ia pun memutar lagu-lagu favorit anak-anak untuk meredakan kejenuhan mereka.

Perjalanan yang (Mungkin) Melelahkan

Perjalanan mudik dengan mobil baru, apalagi yang belum terbiasa, bisa jadi pengalaman yang menegangkan. Fitur-fitur di mobil yang belum dikuasai, ditambah kondisi jalan yang padat dan pengendara yang tidak sabaran, bisa bikin stres. Belum lagi kalau irit bensin jadi nomor dua demi gengsi, sambil pura-pura lupa kalau cicilannya belum lunas.

Toh, yang penting bisa pamer di media sosial, update story dengan caption "Mudik happy naik mobil baru!" Biar follower pada like dan komen, "Wah, keren mobil barunya!"

Sampai di Kampung Halaman

Tibalah di kampung halaman. Mobil baru diparkir gagah di depan rumah, persis di bawah pohon mangga yang sudah tua itu. Keluar dari mobil dengan gaya, berharap disambut sorak-sorai dan tatapan kagum.

Tapi apa yang terjadi?

Hmm, biasa saja. Ibu dan bapaknya memang menyambutnya dengan hangat, tapi tidak ada ekspresi kagum berlebihan pada mobil barunya.

"Wah, mobil barunya bagus, Nak!" kata bapaknya sambil menepuk bahu Tobi.

Tetangga malah sibuk ngerumpi soal tetangga sebelah yang anaknya baru saja pulang setelah 10 tahun jadi TKI di Saudi. Ibu sibuk ke dapur menyiapkan teh hangat. Para keponakan asyik main game di handphone masing-masing.

Sedikit kecewa? Pasti. Tapi tak apa. Toh, yang penting sudah berusaha tampil "wah". Lagi pula, mudik kan bukan soal pamer harta, tapi soal silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga.

Benar nggak sih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun