Memilih untuk tidak menikah adalah kunci agar bisa lebih fokus dalam pekerjaan dan pencapaian karirnya.
2. Menghindari drama rumah tangga
Single life bagi sebagian orang dipandang lebih praktis dan minimal drama. Tanpa pasangan, mereka bebas melakukan apa pun sesuka hati.
3. Trauma masa lalu
Pengalaman buruk masa lalu seperti perceraian orang tua, kekerasan dalam rumah tangga, atau hubungan asmara yang berakhir tragis bisa jadi penyebab trauma sehingga enggan menjalin komitmen baru.
4. Belum menemukan pasangan ideal
Beberapa orang melajang karena memang belum menemukan orang yang cocok untuk dijadikan pendamping hidup. Daripada asal memilih dan berujung perceraian, lebih baik menunggu sampai menemukan jodoh yang pas.
Tidak ada pilihan yang benar atau salah
Meski demikian, tentu saja ada banyak orang yang merasa bahwa menikah dan memiliki keluarga adalah tujuan hidup tertinggi.
Bagi pasangan yang bahagia, hidup berumah tangga bersama orang terkasih hingga maut memisahkan adalah anugerah terindah yang layak diperjuangkan seumur hidup. Ini adalah pilihan yang sama mulianya dengan single life, dan patut dihormati.
Maka dari itu, tidak ada pilihan model hidup yang paling benar untuk setiap orang. Kita tidak berhak menghakimi atau memaksakan cara pandang kita tentang pernikahan atau status single pada orang lain yang memiliki kondisi dan situasi berbeda.
Di sinilah letak pentingnya membangun sikap terbuka, tanpa prasangka, dan tanpa kecenderungan untuk menghakimi orang lain hanya karena memilih jalan hidup yang berbeda dengan kita.