Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kebangkitan Produk Stanley Quencher

26 Januari 2024   13:35 Diperbarui: 26 Januari 2024   13:38 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.stanley1913.com

Kesuksesan Stanley terletak pada penguasaan viralitas oportunistik dan peluncuran produk edisi terbatas yang strategis. Perusahaan ini menyadari kekuatan menciptakan kelangkaan, mengubah setiap rilis menjadi acara eksklusif yang dinanti-nantikan oleh konsumen. 

Kombinasi momen viral yang tak terduga dan peluncuran edisi terbatas telah memosisikan Stanley Quencher sebagai barang yang wajib dimiliki, menjadikannya simbol status di produk botol minum.

Masa depan merek

Saat Stanley terus menaiki gelombang kesuksesan, hal ini menjadi preseden bagi merek lain untuk meniru strateginya, terutama dalam hal kelangkaan dan eksklusivitas. Di dunia di mana konsumen mencari produk yang unik dan eksklusif, menjadi simbol status dalam kategori apa pun adalah tujuan utamanya.

Perjalanan Stanley menunjukkan potensi merek untuk menemukan kembali diri mereka sendiri, memanfaatkan peluang yang tidak terduga dan merilis edisi terbatas yang memikat konsumen.

Dari ambang penghentian produksi hingga menjadi sensasi viral, kisah Stanley adalah bukti dari sifat branding yang tidak dapat diprediksi. Dengan memanfaatkan viralitas yang oportunistik, Stanley telah mendefinisikan ulang dirinya sendiri di pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun