Apakah hal ini baik atau buruk? Menurut saya tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Semua tergantung pada selera dan preferensi masing-masing penonton. Ada yang suka dengan konten-konten yang lebih profesional dan berkualitas di YouTube, ada juga yang suka dengan konten-konten yang lebih personal dan spontan di TV. Yang penting adalah kita bisa menikmati apa yang kita tonton dan mendapatkan manfaat atau hiburan dari situ.
Ujung-ujungnya penonton yang menang
Jadi, apakah YouTube dan TV akan bertukar peran sepenuhnya? Atau apakah mereka akan berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih baik? Mereka saling bertukar peran dan fungsi. Mereka saling mengejar dan meniru. Mereka saling bersaing dan berkolaborasi.
Siapa yang akan menang dalam persaingan ini? Siapa yang akan mendominasi pasar media? Siapa yang akan menghibur kita? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, kita tidak akan pernah kehabisan hiburan di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H