6. Pemain yang sudah menyelesaikan semua putaran, berhak melempar gacoan dengan membelakangi kotak.
7. Gacoan yang masuk kotak, akan menjadi bintang dan tidak boleh diinjak pemain lain.
8. Pemenang permainan ini adalah yang memiliki paling banyak kotak/ bintang
Oke, yuk kita main...
Eh, kelupaan sedikit.
Diberi nama permainan Engklek, karena pemain harus melompat dengan satu kaki. Engklek diambil dari bahasa Jawa, tapi permainan ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda di setiap daerah, ada yang menyebut Taplak gunung, Dompu Bulan (betawi), Sudamanda, atau Sondamanda. Di daerah Riau disebut Setatak, di daerah Jambi disebut Tejek-tejekan, sedangkan di daerah Batak Toba dikenal Marsitekka.
Meskipun permainan engklek terkenal di negara kita, tetapi permainan ini bukan permainan asli Indonesia.
Ada yang mengatakan permainan ini sudah dimainkan oleh anak-anak Romawi (27 SM -- abad ke 15), tetapi buktinya tidak ada.
Catatan yang menyatakan bahwa permainan ini sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, terdapat pada sebuah buku berjudul Buku Permainan yang disusun oleh Francis Willughbyrefers pada tahun 1635. Dalam buku itu diceritakan tentang permainan Scotch hop. Scotch  berasal dari kata scratch artinya menggores, dan Hop artinya melompat. Sekarang dalam bahasa Inggris permainan ini lebih dikenal dengan sebutan hopschotch, bukan schotch hop.
====