Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Main Engklek, Disamperin Sekuriti

12 Mei 2020   03:19 Diperbarui: 12 Mei 2020   03:18 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
5. Pemain yang berhasil kembali setelah sukses di gunungan/ kotak nomor 9, harus berkeliling kembali dengan membawa terus gacoannya dengan 3 gaya. Gacoan ditelapak tangan, gacoan di punggung tangan, dan gacoan diatas genggaman.

6. Pemain yang sudah menyelesaikan semua putaran, berhak melempar gacoan dengan membelakangi kotak.

7. Gacoan yang masuk kotak, akan menjadi bintang dan tidak boleh diinjak pemain lain.

8. Pemenang permainan ini adalah yang memiliki paling banyak kotak/ bintang

Oke, yuk kita main...

Eh, kelupaan sedikit.

Diberi nama permainan Engklek, karena pemain harus melompat dengan satu kaki. Engklek diambil dari bahasa Jawa, tapi permainan ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda di setiap daerah, ada yang menyebut Taplak gunung, Dompu Bulan (betawi), Sudamanda, atau Sondamanda. Di daerah Riau disebut Setatak, di daerah Jambi disebut Tejek-tejekan, sedangkan di daerah Batak Toba dikenal Marsitekka.

Meskipun permainan engklek terkenal di negara kita, tetapi permainan ini bukan permainan asli Indonesia.
Ada yang mengatakan permainan ini sudah dimainkan oleh anak-anak Romawi (27 SM -- abad ke 15), tetapi buktinya tidak ada.

Catatan yang menyatakan bahwa permainan ini sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, terdapat pada sebuah buku berjudul Buku Permainan yang disusun oleh Francis Willughbyrefers pada tahun 1635. Dalam buku itu diceritakan tentang permainan Scotch hop. Scotch  berasal dari kata scratch artinya menggores, dan Hop artinya melompat. Sekarang dalam bahasa Inggris permainan ini lebih dikenal dengan sebutan hopschotch, bukan schotch hop.

====

dokpri
dokpri
Sedikit tambahan, dipikir-pikir ada juga manfaat yang didapat dari bermain Engklek ini selain menambah keceriaan anak-anak atau para pemainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun