Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Uduk Pak Mur, Lele Besar dengan Sambal Melimpah

10 Agustus 2019   09:27 Diperbarui: 10 Agustus 2019   09:37 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasi Uduk PAK MUR di kompleks Dutamas, sederetan dengan Toserba Duta Buah Dutamas Jakarta Barat.

====

Lapak atau jongko Nasi Uduk Pak Mur ini sama seperti lapak kaki lima lainnya. Mereka buka menjelang waktu Maghrib setiap harinya dengan memanfaatkan lahan parkir yang sudah mulai kosong di depan ruko-ruko bisnis yang juga sudah menutup tokonya sejak pukul 5 sore. 

Tepat di lapak ke 3 setelah lapak Indomie, dan Minuman Sinar Garut, dekat dengan Toserba Duta Buah Komplek Dutamas Jakarta Barat yang sudah disebut sebelumnya.

Penampangnya pun sama dengan yang lain, spanduk bergambar ikan lele meliuk, ayam yang berdiri gagah, dengan tulisan besar NASI UDUK, dan kelengkapan menu lainnya seperti ati, ampela, tahu, tempe, serta nama jongkonya tentu "PAK MUR", terpampang dengan jelas.

"Interior"nya pun tampak normal, etalase kaca untuk memajang stok yang ada, meja panjang dan tempat duduknya...nothing special, yah paling ada memang tambahan beberapa meja makan ala resto dengan kursi independennya di sisi kanan, yang juga dinaungi ekstra tenda sebagai tempat makan tambahan untuk tamu yang memang biasa membludak setiap harinya.

dokpri
dokpri
Kesan "normal" tadi akan luntur ketika kita mulai masuk kedalam. Potongan ayam yang lebih besar dan ukuran lele yang memang jumbo dibanding lapak sejenis, menjadi daya tarik awal ketika pengunjung memesan makanan. 

Belum lagi, ketika melihat menu, ada Petay, Liang Teh (yang gerobaknya pun ikut mejeng disamping lapak utama), serta minuman bersoda ras sarsaparila asal Pematang Siantar CAP BADAK yang legendaris, menjadi kelebihan lain dan tersedia terus setiap hari.

Tidak hanya sampai disitu, Ketika melihat dapurnya yang terbuka, kita diperlihatkan berember-ember ikan lele yang direndam dalam (mungkin) bumbu rahasia, dan ayam yang sudah dibumbu kuning. 

Lalu, terpampang juga 3 penggorengan besar yang masing-masing punya fungsi berbeda, 1 untuk menggoreng tomat dan cabai, 1 untuk menggoreng lele dan ayam, dan 1 lagi khusus untuk menggoreng tahu, ati, dan tempe sebagai menu pendamping.

Hal spesial yang utama disini adalah SAMBAL !! Ya, sambal yang merupakan salah satu makanan pendamping favorit di Indonesia ini, merupakan salah satu yang sangat "royal" diberikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun