Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

LRT-Jakarta, Kemenangan yang Tertunda-tunda

26 Juni 2019   06:00 Diperbarui: 26 Juni 2019   12:22 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JUNI 2016
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan groundbreaking proyek terkait dengan agenda Asian Games 2018: Light Rail Transit koridor Kelapa Gading-Velodrome, arena equestrian di Pulomas, dan velodrome di Rawamangun.

NOVEMBER 2016
Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Pemerintah Nomor 54 yang merupakan revisi dari PP Nomor 79 Tahun 2015. Dalam revisi terbaru, badan usaha milik daerah (BUMD) yang mendapat penugasan proyek strategis nasional bisa menunjuk langsung BUMD lain dan anak perusahaannya atau badan usaha milik negara dan anak perusahaannya. 

Revisi PP dibutuhkan agar Jakpro yang telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan infrastruktur kereta ringan ini bisa bekerja lebih cepat.

DESEMBER 2016
PT Wijaya Karya Tbk terpilih menjadi kontraktor utama pembangunan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta. Nilai kontrak pembangunan rute Velodrome-Kelapa Gading Rp 5,295 triliun meliputi pembuatan fondasi, pembangunan rel, depo, dan stasiun. Wijaya Karya juga bertanggung jawab merancang sistem persinyalan, membuat pusat kontrol, dan menyusun pemungutan tiket otomatis. Daftar pekerjaan itu ditargetkan rampung dalam 610 hari.

capture-jpg-5d1300630d8230724e38db93.jpg
capture-jpg-5d1300630d8230724e38db93.jpg
APRIL 2017
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji memprioritaskan penyelesaian proyek infrastruktur termasuk proyek LRT untuk pergelaran pesta olahraga Asian Games 2018 (baca disini). Prioritas langsung dibuatnya setelah hitung cepat seluruh lembaga survei menetapkannya kalah dalam pemilihan gubernur putaran kedua.

OKTOBER 2017
Pantry portal gantry crane proyek LRT Jakarta di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, roboh menimpa ruko di bawahnya

NOVEMBER 2017
-Penyertaan modal untuk badan usaha milik daerah (BUMD) dialihkan untuk membiayai program yang diusulkan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Jakpro mengalami pemotongan terbesar. Perusahaan itu semula diplot memperoleh Rp 3,5 triliun pada 2018 namun dikurangi Rp 1,2 triliun.

-Pemerintahan Anies-Sandiaga memperpanjang rute kereta ringan atau LRT fase II sampai ke Tanah Abang, Jakarta Pusat, dari rencana semula hanya sampai Dukuh Atas.

 JANUARI 2018
-Gelagar proyek LRT Jakarta  di Jalan Kayu Putih Raya, Jakarta Timur, ambruk  di tengah pengerjaan yang dikejar tenggat.

FEBRUARI 2018
-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempercepat kerja proyek pembangunan LRT. Hujan berintensitas tinggi, ditambah insiden gelagar patah dan ambruk, telah menyebabkan perlambatan atas proyek tersebut sebanyak 8 persen. Anies menginstruksikan penambahan giliran kerja dan jumlah alat berat yang digunakan.

-Satu hari setelah instruksi Anies Baswedan itu, pemerintah pusat memberlakukan penghentian sementara atau moratorium bagi semua proyek layang di dalam negeri termasuk LRT Jakarta. Moratotrium menyusul serangkaian kecelakaan yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun