Kemudian pembuatan taman-taman bagi Masyarakat, yang sebelumnya memang gencar dibangun pemerintahan sebelumnya dengan nama RPTRA, walau 2 taman saja baru diselesaikan yakni TMB Skatepark Slipi (baca disini) dan TMB Piknik (baca disini) itupun sepertinya tidak maksimal, serta Taman Tebet yang akan direnovasi karena dianggap sudah "jadul".
Yang terbaru adalah peresmian JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Senayan, GBK, dan Polda Metro, yang sebelumnya justru sangat direkomendasikan menggunakan 'Pelican Crossing', namun ternyata justru menambah titik kemacetan baru kendaraan dan menumpuknya penumpang yang mengantrea akan menyeberang di halte TransJakarta saat jam sibuk.Â
Jika menurut perhitungan awal tim Anies-Sandi 3 JPO tadi akan menyerap dana APBN sebesar 53-56 Milyar rupiah, ternyata kali ini Anies mengikuti jejak Ahok dengan membangun tanpa penyerapan dana APBN, namun mengunakan dana dari konpensasi KLB (Koefisien Lantai Bangunan) perusahaan swasta di Jakarta, layaknya Ahok "memalak" dana serupa untuk membiayai revitalisasi Bundaran Semanggi.
Belum terhitung ketika ia diberi kehormatan sebagai Gubernur DKI untuk memberi nama kereta MRT Jakarta dengan "RATANGGA", yang mendapat sambutan luar biasa, walau di proyek ini lagi-lagi ia hanya sebagai "pemanis" saja, dan seringkali ia juga mengunggah foto-foto saat "berkunjung" ke lokasi proyek, walau saat kampanye ia berujar "Jangan hanya pembangunan merupakan benda-benda mati yang indah di foto".
====
Anies Baswedan, yang ternyata mampu berdiri sendiri tanpa pendamping ini, mulai merasakan bahwa ia suda menjadi manusia super, manusia kuat, manusia hebat, layaknya Firaun di Mesir. Ia tidak pernah mem"push" siapapun untuk segera mencarikan dirinya pendamping sebagai pembantu kerjanya. Ia sudah tidak peduli apa kata sekelilingnya mengenai penyerapan anggaran APBD, ia hanya ingin menjadi seperti pendahulunya yang membangun tanpa dana kas daerah.Â
Ia ingin seperti pendahulunya yang bisa menjadi Firaun yang dicintai, Firaun yang mampu membuat Warga Jakarta bahagia, sejahtera, aman dan damai, sekaligus menjadikan kotanya indah, bagus, bisa membanggakan dibanding kota lainnya di Indonesia maupun dunia.
Selamat...