Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Emak-emak vs Ibu-ibu, Siapa Juaranya?

1 Maret 2019   14:00 Diperbarui: 2 Maret 2019   09:29 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi "ibu-ibu" ini juga sibuk menggendong anaknya dalam kesehariannya berjualan di pasar, "ibu-ibu" yang kerap bersyukur dalam doanya atas apa yang sudah dicapai oleh pemerintah siapapun pemimpinnya, "ibu-ibu" yang ikut menyebarkan kebaikan kepada orang-orang disekitarnya tanpa perlu menjelekkan atau menihilkan apa yang sudah dan bisa mereka peroleh sampai saaat ini.

====

Arsip Kompas
Arsip Kompas
Kemarin, salah satu "emak" disidangkan atas berita bohongnya yang melibatkan Prabowo sebagai capres melakukan Konpers yang disiarkan salah satu TV Berita Nasional. Operasi Plastik yang dirubah menjadi kronologisnya menjadi kasus kriminal, tentunya akan berdampak besar bagi masyarakat.

Kita harus paham, pejabat publik, timses, pemuka agama, tokoh masyarakat, selebriti, sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan baik perkataan maupun perbuatan, karena apa yang dilakukannya dipastikana akan menjadi pemakluman bahkan yang lebih berbahaya akan dijadikan contoh sebagai pembenaran di mata publik. 

Mereka manusia, dan tidak ada kesempurnaan juga baginya tentu. Tinggal kita sebagai manusia yang berakal yang seharusnya mampu menilai, mampu memilah dan memilih, mana yang baik mana yang buruk bagi kita pribadi, keluarga kita, dan bagi bangsa yang besar ini. 

Terutama jika kita paham kodrat  sebagai wanita, sebagai ibu, yang menjadi ujung tombak akhlak keluarga. Jadi, siapa juaranya?

sumber 1 
sumber 2 
sumber 3 
sumber 4 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun