Sudah hampir 3 tahun belakangan ini, kami sekeluarga punya tempat jajan pizza baru. Ya memang keluarga kecil kami ini agak "gila" pizza sih...
Ketika dulu, lidah kami cuma terpatri untuk Pizza Hari Ulang Tahun, sejak "keisengan" mampir di salah satu gerai Pizza di dekat rumah ini, kami langsung jatuh cinta dan ketagihan dengan berbagai keunikannya.
====
Walau kemudian, hadir juga model pizza yang lebih mendekati karakter pizza "asli"nya, dengan Pizza Kartu Gaple. Namun, tetap saja, kedua mereka pizza tadi, tidak ada yang lahir dari tanah air pizza itu sendiri, Italia.
Karakter pizza tebal, lalu kemudian hadir dengan karakter pizza tipis, tidak terlalu menambah khazanah kuliner penggemar pizza tanah air, mengingat kedua pizza tersebut hanya memiliki 1 diferensiasi yakni ketebalan roti pizzanya saja, isi, topping, dan variasi semua sama !
====
Jujur saja, seperti sejak awal ditulis tadi, mampir di gerai Paties Pizza ini awalnya karena "iseng" tertarik sekali dengan judul dan logo gerainya. PANTIES...sejak gerai ini masih kondisi finishing setup, kami langsung catat tanggal opening gerai ini kapan.Â
Hal yang sudah terbayang adalah, pasti ini akan KONTROVERSIONAL - bagaimana tidak, saat itu CELANA GEMAS sedang naik daun...celana pendek (baca super pendek) sedang bayak digunakan oleh anak-anak ABG dan remaja dewasa saat itu, kan Panties rasanya masih masuk konotasi lain dari CELANA GEMAS tadi.Â
Terbayang, gerai pizza ini akan berseliwerai pelayan dengan menggunakan celana gemas tadi melayani para pembelinya. Akan jadi KONTROVERSIAL sekali bukan? Sebuah strategi bagus, mengingat lokasi pizza ini agak "terbelakang" karena menempati PLAZA SLIPI JAYA yang sudah agak menurun jumlah pengunjungnya, karena merupakan "mall lama" yang mulai pudar masa kejayaannya, ditambah mereka tidak memasang billboard apapun diluar gedung yang menunjukkan keberadaan gerai pizza mereka tadi yang menempati lokasi di lantai 3.
====
Gugurlah bayangan akan SESASI yang kami perkirakan akan mereka buat, lalu kalau bukan itu, apa? seharusnya menu yang tersaji dong ya?
Sayangnya, kami dikejar waktu saat pembukaan tadi untuk menghadiri kegiatan lain, jadi tidak sempat memesan apapun untuk kami cicipi.
Sekitar 1-2 bulan kemudian, seperti biasa kami mengunjungi Plaza Slipi Jaya untuk mengajak bermain anak-anak kami di Amusement Park yang juga baru pindah dari lantai Basement ke Lantai 3. Lantai yang sama dengan lokasi Panties Pizza. Kaget sekali melihat antrian panjang pembeli di Gerai Pizza tadi.Â
Selain pelanggan biasa, mungkin hampir 2x lipatnya adalah para pria berjaket Ojek Online yang (mungkin) mengantre untuk menebus pesanan pelanggannya. Super kaget banget deh.
Bolak balik kami perhatikan selama menunggu anak bermain, antrean tadi, tidak jauh berubah, bahkan beberapa kali selama durasi 2 jam kami bermain, antrean tadi justru meningkat bukannya menurun. Fantastis, membuat kami makin penasaran...jangan-jangan sekarang mereka mulai menggunakan pelayan bercelana gemas ??
====
Menu-menu yang disajikan diberi nama cukup unik, sangat UPDATE dan JAMAN NOW banget !! Beberapa justru menggelitik sekali, seperti PIZZADERMAN, MISSION IM PIZZA BEL, 1001 NIGHT PIZZA, dan TUNA MAYA...
Selain nama unik dan penjelasan tentang isi pizzanya, harga yang tertera juga CUKUP TERJANGKAU, entah karena bentuknya, atau mungkin isinya yang tidak sebanyak di gerai-gerai pizza lain, itu yang ada di benak kami saat itu setelah melihat harga yang tertera...tapi ya, rasa penasaran harus dibuktikan toh?Â
Pesanan akhirnya jatuh ke PRESIDENT PIZZA, PIZZADERMAN, MISSION IM PIZZABEL dan TUNA MAYA tentunya...semua yang aneh perlu kita coba, setelah sebelumnya sanag pelayan menanyakan pesanan dan mempersiapkan minuman kami terlebih dahulu.
Di sini, berlaku SEMI SELF SERVICE dimana kami harus memesan dan membayar terlebih dahulu di meja kasir, membawa sendiri pesanan minuman, baru kemudian menunggu pesanan diantar ke meja (sebelumnya, akan diterapkan FULL SELF SERVICE, jadi pembeli juga harus mengambil sendiri pesanannya ke kasir setelah selesai dibuat. Namun, karena tingginya pesanan dari ojek online, khawatir akan crowded di depan kasir).
====
Setelah menunggu sekitar 10-15 menit, kami sagat menikmati desain ruangan yang bertema Industrial. Pengguunaan bata exposed, drum-drum, meja-meja besi, dll memanjakan mata pengunjung yang terbiasa melihat desain-desain interior mall yang mewah, atau keseharian mereka di rumah, selain tentunya kesan minimalis dan nyentrik tentunya, belum lagi grafitty-grafitty di dinding "naked wall" serta beberapa monitor cukup besar yang menampilkan foto-foto keseluruhan menu yang mereka miliki.
Kepraktisan yang menjadi kunci mengapa piring ini makin banyak digunakan di restoran tentunya selain tidak akan pecah kalau jatuh, juga irit dalam maintenance, tidak perlu dicuci, tidak berat dan repot saat dibawa dalam jumlah banyak di tangan, serta mudah dalam penyimpanan.
Keunikan berikutnya adalah, pizza ini disajikan dalam kondisi terbungkus, yang penutupnya menggunakan food paper yang direkatkan dengan fancy cellotape. kita bisa tahu isinya apa, dari coretan pulpen kokinya, di sudut atas kertas food paper tadi. Hm...udah kayak ngasih surprise aja yah pake ditutup-tutup segala.
Ya, inilah bentuk pizza ini disebut CALZONE PIZZA, atau pizza lipat atau pizza celana. Dari sinilah nama Panties tadi berasal. Bukan karena pelayannya menggunakan celana gemas, tapi karena bentuk pizzanya yang mengikuti jenis pizza dan memang mirip dengan bentuk celana (dalam).
Jenis pizza yang bukan "karangan" baru, namun memang jenis pizza yang juga berasal dari italia, namun memang belum lazim dan belum ada yang membawa ke Indonesia sebelumnya untuk diperkenalkan sebagai salah satu jenis pizza...
Kami pun langsung mencoba, dan benar saja...lelehannya sangat tebal dan rapat. Kami masing-masing coba seberapa "jauh" lelehan ini bertahan. WOW bisa ditarik ham pir 1,5 meter baru putus !!! Panas, lelehan pizza yang tebal...GILA INI.
Sampai akhirnya, satu per satu kami coba, pizza dengan daging, salami, tuna, BBQ meat...semua enak di lidah, 4 potong masing-masing porsi pizza memanjakan lidah kami.
Pizza Hari Ulang Tahun yang biasa kami sambangi, kali ini punya saingan berat, karena jujur saja, pizza kartu Gaple yang sudah hadir kurang mendapat tempat di lidah kami sekeluarga, walau sudah mencoba beberapa kali dengan menu berbeda.
PANTIES PIZZA, tinggal buka, lalu tariiiikkkkk......lelehannya bikin nikmat !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H