Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Hey Tayo" Jadilah Kamu Yahudi

10 Januari 2019   16:58 Diperbarui: 7 Juli 2021   17:57 2806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Tayo, hai Tayo, dia bis kecil ramah
Dengan teman di sisinya, semua senyum ceria
Indahnya hari ini, mari bergembiraaaaaaaa....

capture2-jpg-5c371d406ddcae7bca797b32.jpg
capture2-jpg-5c371d406ddcae7bca797b32.jpg
capture3-jpg-5c371d516ddcae7be9389912.jpg
capture3-jpg-5c371d516ddcae7be9389912.jpg
capture4-jpg-5c371d5b6ddcae7250329ebb.jpg
capture4-jpg-5c371d5b6ddcae7250329ebb.jpg
capture6-jpg-5c371cc0bde575013310f9c7.jpg
capture6-jpg-5c371cc0bde575013310f9c7.jpg
capture7-jpg-5c371d6c43322f7584395843.jpg
capture7-jpg-5c371d6c43322f7584395843.jpg
Nah...jelas kan ya? Penambahan kata "HEY" justru setelah diadaptasi ke Indonesia. Mungkin agak gak enak ditelingan kita, kalau Tayo sampai diulang 4x, makanya akhirnya dimodifikasi menjadi "Hey Tayo" sehingga lebih enak dan bersahabat di telinga kita.

Lalu, kalau gitu, gimana ya? Hey itu bahasa Indonesia kan ungkapan memanggil, dan Tayo merupakan objek yang dipanggil itu kan? Kenapa bisa jadi Aku Yahudi ya?

tayo-5c371cde677ffb43770206d4.jpg
tayo-5c371cde677ffb43770206d4.jpg
Ah, sedih jadinya kalau ingat ini jadi ingat kondisi bangsa kita yang sekarang semua bisa dijadikan fitnah atau hoax. Dan para pengikut-pengikut orang terhormat dan terpercaya inipun masih manut dan menelan bulat-bulat semua hal yang dilempar ke mereka, entah malas atau berat untuk mencari fakta atas segala hal yang dilempar tadi...

Padahal, jika mereka sadar diri kalau mereka muslim, maka perintah IQRO' adalah kunci bagi ummat ini untuk bangkit.

Salam sedih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun