Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menelusuri Keistimewaan Kerak Telor: Sajian Legendaris dari Betawi

21 Juni 2024   15:04 Diperbarui: 21 Juni 2024   15:06 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simbol Kebudayaan Betawi: Kerak telor tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga representasi budaya Betawi yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur.

  • Populer di Festival: Makanan ini sangat populer dalam berbagai festival di Jakarta, terutama Festival Jakarta Fair dan Pekan Raya Jakarta, di mana banyak penjual kerak telor menjajakan dagangannya.

  • Warisan Kuliner yang Dilestarikan: Meski tergolong makanan tradisional, kerak telor tetap eksis dan dicintai oleh masyarakat, baik dari generasi tua maupun muda. Usaha pelestarian makanan ini dilakukan oleh banyak pihak, termasuk para pelaku kuliner dan pemerintah daerah.

  • Variasi Telur: Kerak telor bisa dibuat dengan menggunakan telur ayam maupun telur bebek, masing-masing memberikan cita rasa yang berbeda. Telur bebek biasanya lebih gurih dan kaya rasa dibandingkan telur ayam.

  • Warisan Kuliner Betawi

    Kerak telor adalah salah satu warisan kuliner Betawi yang masih bertahan hingga kini. Dengan sejarah panjang yang mengakar dalam budaya Betawi dan proses pembuatan yang unik, kerak telor tidak hanya menjadi makanan, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Betawi. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Jakarta, mencicipi kerak telor adalah suatu keharusan untuk merasakan sepotong kecil dari kekayaan budaya Indonesia.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Foodie Selengkapnya
    Lihat Foodie Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun