Simbol Kebudayaan Betawi: Kerak telor tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga representasi budaya Betawi yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai luhur.
Populer di Festival: Makanan ini sangat populer dalam berbagai festival di Jakarta, terutama Festival Jakarta Fair dan Pekan Raya Jakarta, di mana banyak penjual kerak telor menjajakan dagangannya.
Warisan Kuliner yang Dilestarikan: Meski tergolong makanan tradisional, kerak telor tetap eksis dan dicintai oleh masyarakat, baik dari generasi tua maupun muda. Usaha pelestarian makanan ini dilakukan oleh banyak pihak, termasuk para pelaku kuliner dan pemerintah daerah.
Variasi Telur: Kerak telor bisa dibuat dengan menggunakan telur ayam maupun telur bebek, masing-masing memberikan cita rasa yang berbeda. Telur bebek biasanya lebih gurih dan kaya rasa dibandingkan telur ayam.
Warisan Kuliner Betawi
Kerak telor adalah salah satu warisan kuliner Betawi yang masih bertahan hingga kini. Dengan sejarah panjang yang mengakar dalam budaya Betawi dan proses pembuatan yang unik, kerak telor tidak hanya menjadi makanan, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Betawi. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Jakarta, mencicipi kerak telor adalah suatu keharusan untuk merasakan sepotong kecil dari kekayaan budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H