Mohon tunggu...
Mangunsong Rully
Mangunsong Rully Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati SosPolEkBud

Pemerhati dan Penggiat Sosial Politik Ekonomi Budaya (SosPolEkBud)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memahami "Triune Brain": Cara Otak Kita Bekerja dalam Tiga Tingkatan

9 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 9 Juni 2024   22:35 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://medium.com/@snecarhetoricia/when-we-are-aware-the-neocortex-is-active-8974d9d49c21

Contoh dalam Kehidupan:Ketika kita merencanakan liburan, menulis esai, atau memecahkan masalah matematika, kita menggunakan neocortex kita. Bagian otak ini memungkinkan kita untuk berpikir secara logis, membuat keputusan, dan memprediksi hasil dari tindakan kita.

Mengapa Triune Brain Penting?

Memahami konsep "Triune Brain" membantu kita mengerti bagaimana otak kita merespons berbagai situasi. Ini juga membantu kita menyadari bahwa beberapa respon emosional atau instinktif kita berasal dari bagian otak yang lebih primitif dan tidak selalu berada di bawah kendali sadar kita.

Contoh Nyata: Mengatasi Konflik

Bayangkan Anda sedang berdebat dengan seseorang. Otak reptil Anda mungkin memicu respon defensif yang agresif. Namun, jika Anda bisa menenangkan diri dan menggunakan neocortex untuk berpikir rasional, Anda mungkin akan menemukan solusi yang lebih konstruktif untuk masalah tersebut. Ini menunjukkan pentingnya kesadaran tentang bagaimana berbagai bagian otak kita mempengaruhi perilaku kita.

Kesimpulan

Konsep "Triune Brain" memberikan wawasan tentang bagaimana otak manusia berkembang dan bagaimana setiap bagian memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan memahami cara kerja otak kita, kita dapat lebih baik mengendalikan respon kita dan meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental kita. Otak kita adalah mesin yang luar biasa, dan semakin kita memahaminya, semakin baik kita bisa memanfaatkannya untuk mencapai kehidupan yang lebih bahagia dan produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun