Mohon tunggu...
Rullya Azizah
Rullya Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - 1810912120009

Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas kedokteran, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Meningkat, Pemerintah Melakukan Pengawasan dan Pengelolaan Limbah B3

22 November 2020   21:29 Diperbarui: 22 November 2020   21:55 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Badrudin Kurniawan (2019) meneliti tentang pengawasan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia dan tantangannya. 

Pada penelitiannya, Badrudin menyimpulkan bahwa penerapan pengawasan ini tidak selalu berjalan lancar, seringkali menghadapi berbagai tantangan yakni kurangnya jumlah dan kemampuan pengawas, keterbatasan sarana pemeriksaan, minimnya pengetahuan masyarakat, banyaknya pengelola limbah B3 yang tidak berizin, dan jenis instrumen kebijakan Command and Control memiliki kelemahan-kelemahan.

Referensi: Kurniawan, B. 2019. Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Indonesia dan Tantangannya. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9(1); 39-49.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun