Mohon tunggu...
Ruli Trisanti
Ruli Trisanti Mohon Tunggu... Guru - pengajar

pengajar yang ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak yang Baik Hati

11 November 2023   13:13 Diperbarui: 11 November 2023   18:17 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak, aku rindu padamu.

Engkau kuselipkan antara

foto-foto kenangan kita

antara surat-surat cinta dan puisi pilu

yang tak ingin kukirim.

Pak, di antara kepiluan senja ini

diam-diam aku memandangmu

mengabadikanmu dalam doa-doa keselamatan

sambil waktu kukembalikan pada ayun langkah

terhampar pagi yang pekat oleh gerimis

dipelataran rumah imaji kita

engkau mengulum senyum

memandangku. Lalu melangkah jauh

Getir aku memandang sendu dan kuyu matamu

ada aku tercermin di sana

dan juga kenangan kita.

Bapak yang baik hati,

di senja yang tak lagi jingga

namun kelabu oleh datangnya malam

aku merayakanmu sendiri

dalam hatiku.

Pak, aku rindu padamu

pada luasnya telaga hatimu

yang bening pancarkan bahagiaku, 

anak-anakmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun