Alarm memberi tanda kedatangan
pun, sebagai tanda perginya kawan sejati.
Alarm isyaratkan sinyal penerimaan,
pemakluman tiada habis,
pun, sinyal isyaratkan penolakan bengis.
Sejatinya sebuah kejujuran tak pantas
dianggap sinyal negatif.
Alarm tubuhku tandakan
lelahnya, senangnya, puasnya.
pun, rasa terimakasihnya.
atas waktu yang tak pernah kembali,
atas nikmatnya komitmen,
kesanggupan melebur dengan tiap putarannya.
Alarm mu sinyalkan kepergian.
Tandakan kenangan indah dalam ingatan,
mungkin bisa diulang.
Namun, hatiku dan hatimu sinyalkan perbedaan,
tak lagi sama tiap debarnya.
Alarm tandakan kesunyian.
Dalam hening tanda sepinya jiwa,
sepinya hasrat, sepinya raga,
sepinya langkah!
Alarm cerminkan kebenaran semesta.
Tiada habisnya hingga satu titik,
alarm tandakan kemusykilan,
kenisbian diri sendiri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H