Dari sisi ini sesungguhnya mudik dapat juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, sekaligus sosialisasi program-program pembangunan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga masyarakat bisa lebih merasakan sudah sejauh mana pembangunan di daerah asalnya tumbuh dan berkembang.
The last but not least adalah bahwa mudik juga mengingatkan setiap insan muslim akan datangnya mudik kubro ke kampung akhirat, sebagai sebuah momentum mengingatkan semua umat akan pentingnya bekal di hari kemudian.
Dengan demikian jelas semangat mudik tidak semata mata sebagai "Â a spiritual journey for home" melainkan juga sebagai ladang memetik hikmah lewat rangkaian ruang tarbiyah yakni mengenalkan mudik yang mendidik di dalamnya, yang mencakup sosialisasi nilai-nilai keadilan, kebajikan dan peduli terhadap sesama serta tetap menjaga kohesivitas (kekompakan) sosial sebagaimana terkandung didalam surah An-Nahl ayat 90 itu. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H