Program GEMPAR dan BERKAH tidak hanya memberikan solusi bagi pengelolaan limbah ternak, tetapi juga membawa dampak berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, masyarakat Desa Winong mendapatkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu, hasil panen cabai dan tomat yang melimpah juga dapat didistribusikan atau bahkan dijual sebagai tambahan pendapatan. Â
Mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga berharap program ini menjadi langkah awal bagi Desa Winong untuk mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal. Dengan semangat inovasi dan gotong royong, GEMPAR dan BERKAH dapat menjadi model bagi daerah lain untuk mengelola sumber daya lokal secara efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI