Mohon tunggu...
Ruli Hendrawan Saputra
Ruli Hendrawan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemanfaatan Kotoran Kambing untuk Pertanian Berkelanjutan: GEMPAR dan BERKAH, Inovasi Mahasiswa KKN BBK 5 UNAIR di Desa Winong

24 Januari 2025   10:30 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:02 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pembagian Bibit Tanaman

Program GEMPAR dan BERKAH tidak hanya memberikan solusi bagi pengelolaan limbah ternak, tetapi juga membawa dampak berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, masyarakat Desa Winong mendapatkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu, hasil panen cabai dan tomat yang melimpah juga dapat didistribusikan atau bahkan dijual sebagai tambahan pendapatan.  

Mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga berharap program ini menjadi langkah awal bagi Desa Winong untuk mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal. Dengan semangat inovasi dan gotong royong, GEMPAR dan BERKAH dapat menjadi model bagi daerah lain untuk mengelola sumber daya lokal secara efektif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun