Mohon tunggu...
Ruki Setya
Ruki Setya Mohon Tunggu... Guru - momong anak-anak

menghabiskan waktu bersama anak-anak di kampung dengan bermain bola dan menulis untuk berbagi pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untaian Tasbih

11 Juli 2023   06:23 Diperbarui: 11 Juli 2023   06:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengikat hati yang lemah menyejukkan jiwa yang gersang

Engkau, Dzat Maha Agung, yang tersembunyi dalam makna

Puji syukur kami menghamparkan harap dalam doa.

Diuntaian  tasbih, puisi cinta kami kepada-Mu,

Menyatu dalam getaran suci

memujamu selalu

Ya Allah...

Dalam lafadz yang terpahat takkan terhingga panjangnya

Hanya Engkau yang maha tahu betapa besar cinta hamba-Mu

indahnya melantunkan nama-Mu dalam puisi suci

Bagaikan sungai penuh berkah mengalirkan kasih yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun