Mohon tunggu...
Rufus Christian
Rufus Christian Mohon Tunggu... Lainnya - Laki Tulen, Usia 20

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Raditya Dika Membuktikan Cinta Tidak Selalu Mulus Melalui Dua Film Ini!

15 Desember 2020   04:42 Diperbarui: 15 Desember 2020   06:01 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika ditanyakan alasan bagaimana mereka dapat mengetahui, ketiga narasumber menjawab terdapat keunikan tertentu dari nama-nama film besutan Raditya Dika. Terdapat attraction tersendiri dari judul film yang dibuat Raditya Dika, kombinasi kata yang bertabrakan membuat rasa penasaran untuk menonton film tersebut.

dok. Starvision Plus
dok. Starvision Plus
dok. Starvision Plus
dok. Starvision Plus
Jika diperhatikan, judul film yang diproduksi oleh Raditya Dika rata-rata menggunakan satu kata nama hewan, lalu dilanjutkan atau sebelumnya terdapat kata-kata lain yang cukup "acak". Dari kedua film ini, terdapat nama hewan, yaitu "brontosaurus" dan "salmon". Ketika masyarakat mendengar judul film ini, sudah pasti merujuk kepada satu nama yaitu Raditya Dika.

Genre yang kental dengan Raditya Dika

Kedua film yang dibahas pada kali ini memiliki tokoh utama yang sama. Dika, tokoh utama film Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon diperankan oleh sutradara dari film ini sendiri, Raditya Dika, dan dapat diperankan dengan sangat baik dan menghibur. Komedi ringan, konyol, dan bahkan hiperbola dapat dikemas dengan baik dalam film ini sehingga mengundang gelak tawa penonton.

Raditya Dika pada saat tahun 2009 hingga tahun 2016 memang dikenal sebagai sutradara yang dapat membuat film bergenre romantis komedi. Karya filmnya pada saat itu selalu dikenal dengan percintaan yang ngenes lalu dibalut dengan komedi yang menggelitik hingga komedi yang membawa tawa bagi penonton.

Alur yang menjadi khas

Selain nama, hampir semua film dari Raditya Dika memiliki pemeran laki-laki yang selalu memiliki nasib sial atau tidak beruntung. Film Cinta Brontosaurus & Manusia Setengah Salmon memiliki tokoh yang sama, yaitu Dika, dan ia selalu mengalami ketidakberuntungan dalam hal percintaan.

Raditya Dika juga selalu memberikan alur cerita yang hampir sama, namun tetap menarik di mata penonton filmnya. Rata-rata alur cerita film yang diberikan Raditya Dika dalam filmnya ialah, masalah ditonjolkan di awal, lalu terdapat orang-orang yang memberikan advice kepada pemeran utama, masalah mulai selesai/membaik, lalu terdapat masalah lagi, dan bagian terakhir penyelesaian seluruh masalah.

Masalah atau konflik yang diberikan oleh Raditya Dika juga tidak monoton, ia selalu memberikan sebuah konflik "sampingan" yang menjadi bumbu atau nilai tambah di samping konflik utama yang dihadapi oleh pemeran utama.

Pemberian pesan moral yang lugas

Pesan moral yang diberikan selalu diberikan secara lugas di bagian akhir. Dari film Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon, pada bagian akhir diberikan quotes yang diberikan secara verbal kepada khalayak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun