Mohon tunggu...
Dunia Pendidik Modern
Dunia Pendidik Modern Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Pendidik

Saya adalah seorang pendidik yang fakir ilmu. Saya akan sangat senang mempelajari hal baru di dunia pendidikan untuk membuat murid-murid Indonesia merdeka dengan ilmunya. Murid Indonesia akan percaya diri dengan menginisiasi perubahan baik untuk negeri ini. Dan saya ingin berbagi banyak hal yang bisaa jadi dapat menginspirasi pendidik lain, bisa jadi untuk di tiru oleh pendidik lain, atau bisa jadi untuk diberikan kritik dan saran oleh pendidik lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ku Abadikan Mendung Menjadi Senyumanmu

20 Maret 2023   15:31 Diperbarui: 20 Maret 2023   15:40 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

Aku kembali ke perpustakaan. Berlari. Ku lihat pintu perpustakaan sudah dibuka, dan kertas-kertas itu sudah tidak ada. Kata Pak Sigap sudah dibuang karena dikira sampah. Kucari di tempat sampah pun nihil.

Di tempat sampah yang terahirpun kosong. Aku terduduk.Lemas.

"Kamu cari ini Rul?" Handoko yang tiba-tiba mengulurkan selembar kertas yang kucari.

"Dari mana kau tahu?"

"Ceritanya bagus sekali. Pasti menang!" imbuhnya sambil tertawa lebar dan berlalu meninggalkanku.

"Pasti!" jawabku penuh percaya diri.

***

TOK TOK TOK

"Masuk.."

"Maaf Pak, ada telepon dari Pak Manager Handoko. Beliau menyampaikan fix bahwa Bapak menjadi narasumber dalam acara peluncuran buku kumpulan cerpen Bapak di Jakarta, minggu depan," terang seorang staffku---pemilik senyum seindah senyum Bu Asri---menghentikan lamunanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun