F3. Fun
Menjaga kesenangan diri dan anak, artinya orang tua menjaga anak dari kesenangan dunia, dari kegembiraan yang berlebih lebihlan karena pada hakikat nya manusia di ciptakan untuk beribadah terhadap sang pengcipta. Menjaga kesenangan ini bisa dilakukan dengan mengingat dosa, menangisi dosa, atau kita ingat terhadap kematian, agar orientasi orang tua tidak selalu terhadap dunia.
F4. Fb/media sosial:
Artinya menjaga diri orang tua dan anak dari negatifnya menggunakan media sosial, seperti membuka aib keluarga dengan curhat di facebook atau di media sosial, dan lagi menjaga pandangan kita dengan melihat hal negatif seperti foto dan video yang tidak senonoh, atau memandangi foto orang yang disukai namu bukan muhrim sehingga tumbuh rasa senang, ini adalah hal negatif yang perlu di hindari dari penggunaan media sosial.
F5. Faith/kepercayaan
Artinya menjaga agama/kepercayaan diri orang tua dan anak, jangan sampai karena teman dan lingkungan kepercayaan yang telah ada terpengaruhi. Menjaga agama bisa dilakukan orang tua dengan mengajak anak pada kajian agama, ke pengajian, mengajari anak mengaji.
Dari ke lima F tersebut tentulah bisa kita terapkan dan jangan lah kita abaikan, peduli terhadap anak bagi orang tua adalah hal utama, melewati lima F itu mungkin para orang tua dapat mengetahui tantngan apa yang harus dilakukan, jika tantangan itu dapat di lewati oleh orang tua tentu seorang anak insyaallah akan terdidik.
Untuk para kompasiner tentu artikel yang ditulis ini tidak memuat semua dakwah ustadzah oki, namun ini adalah pembahasan inti dari kajian di pagi hari pada tanggal 18 desember 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H