Mohon tunggu...
Masrufah_ihsan
Masrufah_ihsan Mohon Tunggu... Administrasi - bermanfaat bagi sesama tak perlu harus menunggu waktu yang tepat, selalulah bermanfaat bagi yang lain

الطلبة قسم تعليم اللغة العربية

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

mengatasi "Traumatik"pelecehan seksual Anak dengan Bimbingan dan Konseling

29 November 2018   00:02 Diperbarui: 30 November 2018   06:11 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konseling individual ini konselor berupaya klien (pelajar) untuk berbicara dengan lebih mengutamakan hubungan emosional, sehingga pelajar akan lebih merasa nyaman dan percaya terhadap konselor dan membuat klien memahami diri sendiri sehubungan dengan trauma yang sedang di alami dan juga berusaha untuk mengatasi trauma itu sebaik mungkin.

2. konseling kelompok

Dalam konseling kelompok ini konselor memberi kesempatan pada klien untuk berpartisipasi dalam diskusi bersama kelompok atau masyarakat dengan tujuan agar pelajar yang mengalami traumatik ini dapat berani berbicara denga orang banyak, membuat ia percaya diri, dan hidup normal seperti biasannya.

3. pelayanan konsultasi keluarga

Konsultasi dengan keluarga sangatlah penting dalam upaya penanganan kasus traumatik pelajar, mengingat kebersamaan pelajar dengan orang tua sangatlah panjang, disini konselor sebagai jembatan dalam upaya pemulihan klien, mengkonsultasikan, dengan memfokuskan pembicaraan terhadap pelajar dalam nuansa yang akrab dan relax, sehingga keluarga dan orang terdekat dapat memahami upaya yang konselor usahakan , serta memahami keadaan pelajar dan berusaha bersama agar traumatik pelajar perlahan menghilang, dan dapat hidup normal seperti biasanya.

Dari upaya-upaya di atas tang telah penulis coba jelaskan akan membantu siswa yang mengalami traumatik  pulih, jika diterapkan dengan rasa sungguh-sungguh, dimana dalam mengentaskan masalah ini sangat diperlukan kolaborasi oleh orang-orang terdekat klien , seperti keluarga pada umumnya, teman dekat bahkan masyarakat sekitar, dengan upaya dan kerjasama ini maka pengentasan masalah traumatik ini akan terlaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun