Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengenal Candi Cangkuang, Candi Hindu Satu-satunya yang Ada dan Ditemukan di Jawa Barat

23 Juli 2021   09:04 Diperbarui: 23 Juli 2021   10:12 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Cangkuang, candi Hindu satu-satunya di Jawa Barat (traverse.id)

Barangkali di antara Anda ada yang bertanya-tanya mengapa di daerah yang sekarang Sunda atau Jawa Barat ini sangat sedikit adanya candi-candi dibandingkan dengan di Jawa Tengah atau Jawa Timur?

Jawaban itu dapat ditemukan dari penjelasan Prof Nina Herlina Lubis, seorang Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UNPAD (Universitas Padjadjaran) Bandung.

Sedikitnya candi ada di Jawa Barat, hal itu dikarenakan ibukota kerajaan Sunda sering berpindah-pindah tempat. Jadi Raja tidak ada waktu untuk mendirikan candi.

Ibukota Kerajaan Sunda itu pernah di Kawali (daerah Ciamis sekarang). Pernah juga di Saunggalah (Kuningan sekarang). Lalu pindah lagi ke Pakuan (Bogor).

Sebelum abad ke 17, wilayah Jawa Barat memang masih dipengaruhi oleh nafas Hindu. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.

Saya sendiri pernah mengunjungi situs candi Cangkuang ini. Sebelum Pandemi Covid-19.

Berangkat dari Bandung, saya dan teman-teman tiba di "Kota Dodol" sekitar jam 19.10 WIB. Karena hari sudah gelap, kami menginap dulu di sebuah penginapan (lupa namanya) di Kota Garut. Keesokan paginya, baru kami menuju ke lokasi Candi Cangkuang.

Candi Cangkuang ini terletak di sebuah daratan di sebuah situ (bahasa Sunda, artinya danau) kecil.

Untuk mencapai situs candi Cangkuang, maka kita harus menggunakan rakit. Di pulau di tengah situ itu juga akan didapati pemukiman adat Kampung Pulo yang menjadi bagian dari kawasan cagar budaya juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun