Patut dicatat karena pencapaiannya menjadi peringkat ketiga Piala Dunia 2002 Korea-Jepang itu, Senol Gunes bahkan dinobatkan sebagai pelatih terbaik 2002 oleh UEFA.
"Saya tidak terpikir untuk mundur. Kegagalan ini harus dibayar," katanya.
Namun demikian, Senol menyalahkan juga media, manajemen dan tim kepelatihan sebagai penyebab kegagalan Turki.
Sementara striker Hakan Calhanoglu tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas kegagalan timnya. "Ini harus dijadikan pelajaran ke depannya," katanya.
Namun apapun yang terjadi, Gunes masih percaya bahwa Turki masih punya kekuatan dalam satu dasawarsa ke depannya. Menurutnya, Turki saat ini memiliki banyak pemain muda yang akan matang dalam 10 tahun mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H