Jika Anda kurang tidur atau istirahat, maka dapat menyebabkan kantuk dan konsentrasi kita buyar. Ini yang membahayakan.
Setidaknya dibutuhkan waktu tidur 6Â jam di malam hari sebelumnya. Jika menyetir dalam waktu yang lama, beristirahatlah setiap dua jam sekali untuk memulihkan stamina.
Menjaga emosi kedengarannya seperti perkara sederhana saja. Akan tetapi jika emosi Anda terpancing, maka itu akan menyebabkan adrenalin Anda semakin kencang saat mengemudi.
Yang mana hal itu akan menyebabkan irama jantung bergerak dengan lebih cepat yang mengakibatkan serangan jantung.
Tak dapat dipungkiri, ada saja kejadian di perjalanan yang dapat memancing emosi. Apakah itu karena macetnya jalanan, atau karena sebab lainnya.
Dalam hal ini Anda harus waspada, jangan sampai terpancing emosi. Dapat menyebabkan serangan jantung yang bahkan membahayakan saat menyetir.
Emosi juga dapat terjadi karena kondisi mobil yang bermasalah yang sangat menjengkelkan. Misalnya AC tiba-tiba tidak berfungsi padahal kondisi cuaca sedang panas-panasnya.
Atau mesin mobil yang "ngadat". Padahal pada saat itu, waktu sangat berguna, ada kepentingan yang sangat mendesak.
Oleh karena itu, periksalah dulu kondisi mobil Anda sebelum berkendara, untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H