Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bak Malaikat, Sejak Mohamed Salah Datang Tingkat Kejahatan di Liverpool Turun

11 Juni 2021   10:05 Diperbarui: 11 Juni 2021   10:12 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mohamed Salah merubah dan memberikan dampak positif untuk Kota Liverpool.

Pengaruh pemain kelahiran Mesir, 15 Juni 1992 (28) itu tidak main-main. 

Sebuah makalah akademis yang diterbitkan American Political Review menyebut-nyebut sejak kedatangan "Si Raja Mesir" Mohamed Salah di Kota Liverpool, tingkat kejahatan yang berlatarbelakang kebencian telah mengalami penurunan sebesar 16 persen secara keseluruhan.

Seperti diketahui, pemain Timnas Mesir itu mulai bergabung dengan Liverpool FC pada tahun 2017. Perjalanan karier sepakbola profesional Salah pertama kali di klub Inggris (Premier League) adalah bergabung dengan Chelsea pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, Salah memperkuat AS Roma dengan status pinjaman. Dan setelah permanen dengan tim Serie-A itu, barulah berseragam tim yang berjuluk "The Reds" itu.

Sumbangsih Si Raja Mesir bagi tim Marseyside itu memang sangat terasa. Selain mendapatkan gelar individu, Salah juga paling dominan memberikan empat gelar bagi The Reds, termasuk Jawara Premier League musim 2019/2020.

Ditambah lagi masyarakat Inggris yang gila bola, Mohamed Salah menjadi idola bagi para fans Kota Marseyside itu. Sepakbola bagi masyarakat Inggris bahkan sudah menjadi agama kedua.

Bahkan sejumlah warganya rela menjadi mualaf karena mengidolakan Mohamed Salah yang beragama Islam.

Sikap Mohamed Salah pun dapat dijadikan panutan bagi para Muslim lainnya di seluruh dunia. Usai mencetak sebuah gol, Salah selalu melakukan selebrasi dengan sujud syukur di lapangan.

Mohamed Salah juga tetap melakukan rukun Islam, yaitu berpuasa di bulan Ramdhan, kendati harus memperkuat timnya berlaga.

Liverpool yang tidak memperoleh gelar apapun di musim 2020/2021 kemarin, tentunya masih membutuhkan Mohamed Salah untuk bangkit lagi di musim mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun