Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Saja Sunda-Jawa, Mitos Larangan Menikah Juga Ada pada Suku Lainnya

23 Mei 2021   11:06 Diperbarui: 23 Mei 2021   11:25 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Utusan itu mengatakan agar Dyah Pitaloka diserahkan saja sebagai tanda takluk.

Tak pelak perkataan itu membuat emosi rombongan Sunda naik pitam. Mereka jauh-jauh datang dari Sunda untuk menikah secara baik-baik. Bukan menyerahkan begitu saja Dyah Pitaloka sebagai tanda takluk.

Sebenarnya Linggabuana masih dapat menahan emosinya, akan tetapi salah seorang pengawalnya tiba-tiba melepaskan panah yang menembus utusan tadi, sampai tubuhnya terguling-guling di tanah.

Seketika itu maka terjadilah perang terbuka antara pasukan Gajah Mada dengan para prajurit Sunda.

Peristiwa ini lantas dikenal sebagai Perang Bubat.

Gajah Mada nampaknya sudah menyiapkan pasukannya di sekitar lapangan Bubat tanpa sepengetahuan Hayam Wuruk.

Personel dan peralatan perang yang tidak seimbang antara Gajah Mada dan Sunda, membuat Sunda mengalami kekalahan besar.

Bahkan Linggabuana, para menteri, dan para pejabat Sunda lainnya yang ikut dalam rombongan tewas.

Namun masih ada seorang pejabat Sunda yang masih hidup yang bernama Pitar. Pitar lantas memberitahu peristiwa itu kepada permaisuri dan putri Dyah Pitaloka.

Tak tahan menanggung kesedihan, maka permaisuri dan putri Dyah Pitaloka memutuskan untuk bela pati (bunuh diri) di atas jenazah Linggabuana.

Hayam Wuruk sangat menyesal pada apa yang terjadi. Untuk menghormati, maka rombongan Linggabuana yang gugur dimakamkan secara militer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun