Potensi besar namun tak dilirik. Sangat disayangkan pelatih Shin Tae-yong tidak memanggil pemain berdarah Ambon-Belanda, Kevin Diks Bakarbessy untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Yang bersangkutan sudah siap dan bersedia jika dia dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas Garuda.
"Selama mereka tidak menghubungi, maka saya tidak perlu memutuskan untuk memperkuat Timnas mana," kata pria kelahiran Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996 (24) ini.
Hal tersebut dikatakan mantan pemain Timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21 itu menanggapi dia tidak atau belum dipanggil PSSI untuk mengikuti pelatnas di Indonesia.
Pada laga terakhirnya, Minggu (16/5/2021), Diks kembali menunjukkan kontribusi bagi tim yang dibelanya saat ini, yaitu Aarhus GF.
Pada lanjutan kasta tertinggi Liga Denmark itu, timnya menang 3-1 atas FC Nordsjaelland di Ceres Park.
Kevin Diks Bakarbessy mencetak gol pembuka di menit ke 8 yang menyambut umpan tendangan penjuru yang dilepaskan Patrick Olsen.
Maka dengan demikian, Diks sukses membuat hattrick dalam tiga laga terakhirnya. Sebelumnya, dia mencetak masing-masing satu gol ke gawang Randers FC dan FC Kopenhagen
Kendati berstatus sebagai pinjaman dari Fiorentina, namun Diks bermain sangat impresif di sepanjang musim 2020/2021 ini bersama Aarhus GF.
Sejatinya Diks menjadi andalan di lini tengah, namun terkadang dia juga berperan sebagai pemain bertahan. Di musim ini dia telah mencetak 8 gol dan dua assist.
Dengan kemenangan itu, maka timnya kini sudah mengoleksi 48 poin dan bertengger di posisi keempat klasemen sementara Liga Denmark.
Ada dua laga lagi yang harus dilakoni Aarhus GF hingga penutupan kompetisi, yaitu pada 20 Mei melawan Brondby IF dan empat hari kemudian melawan FC Midtjylland.
Peluang cukup terbuka bagi Aarhus GF naik satu peringkat dan memastikan diri melenggang ke Eropa.
Debutnya membela Timnas Belanda U-19 adalah pada tanggal 9 Oktober 2014. Saat itu Belanda menggunduli Andorra dengan skor telak 7-0. Kala itu Diks turun di babak pertama sebelum digantikan oleh Leeroy Owusu.
Setelahnya, di U-20 Diks tampil di tiga laga. Di U-21 Diks juga main.
Pada usianya yang ke 9 Diks bergabung dengan Vitesse (2005). Pada tahun 2014 Diks masuk dalam pasukan utama, saat itu timnya mengalami kekalahan 1-3 dari Chelsea di pra-musim.
Diks memulai debutnya di Eredivisie berseragam Vitesse pada tanggal 24 Agustus 2014. Pada saat itu Diks masuk menggantikan Wallace yang cedera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Timnya saat itu kalah dari PEC Zwolle.
Diks menjadi langganan di tim utama sejak awal tahun 2015. Kontraknya diperpanjang hingga 2018.
5 musim bermain mengesankan di Vitesse, Diks bergabung dengan tim Serie-A Italia, Fiorentina, sejak 6 Juli 2016.
Tiga bulan setelah meneken kontrak dengan "Si Ungu" (julukan Florentina), Diks mencetak gol pertamanya di menit ke 88 setelah dia menggantikan Cristian Tello dalam laga kemenangan 5-3 atas Cagliari.
Diks lantas sempat balik lagi ke Vitesse dengan status pinjaman dan disini namanya kembali naik dan meraih Piala KNVB pada tahun 2017.
Kemampuannya itulah yang lantas membuat Diks direkrut oleh Feyenoord pada musim 2017/2018. Diks menjadi salah satu pilar Feyenoord di Eredivisie.
Diks bahkan memperkuat Feyenoord di Liga Champions. Pada saat itu dia sering bertemu dengan nama-nama besar seperti Dries Mertens (Napoli), Raheem Sterling (Manchester City), atau Lorenzo Insigne.
"Saat yang paling berkesan adalah saat bertemu dengan Dries Mertens. Dia pernah sama-sama menimba ilmu di Akademi Sepakbola yang sama," kata Diks.
Diks juga mengantarkan Feyenoord menjadi juara Piala KNVB. Melihat penampilannya, "Si Ungu" Fiorentina menarik kembali Diks menjelang musim 2018/2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H