Ada dua laga lagi yang harus dilakoni Aarhus GF hingga penutupan kompetisi, yaitu pada 20 Mei melawan Brondby IF dan empat hari kemudian melawan FC Midtjylland.
Peluang cukup terbuka bagi Aarhus GF naik satu peringkat dan memastikan diri melenggang ke Eropa.
Debutnya membela Timnas Belanda U-19 adalah pada tanggal 9 Oktober 2014. Saat itu Belanda menggunduli Andorra dengan skor telak 7-0. Kala itu Diks turun di babak pertama sebelum digantikan oleh Leeroy Owusu.
Setelahnya, di U-20 Diks tampil di tiga laga. Di U-21 Diks juga main.
Pada usianya yang ke 9 Diks bergabung dengan Vitesse (2005). Pada tahun 2014 Diks masuk dalam pasukan utama, saat itu timnya mengalami kekalahan 1-3 dari Chelsea di pra-musim.
Diks memulai debutnya di Eredivisie berseragam Vitesse pada tanggal 24 Agustus 2014. Pada saat itu Diks masuk menggantikan Wallace yang cedera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Timnya saat itu kalah dari PEC Zwolle.
Diks menjadi langganan di tim utama sejak awal tahun 2015. Kontraknya diperpanjang hingga 2018.
5 musim bermain mengesankan di Vitesse, Diks bergabung dengan tim Serie-A Italia, Fiorentina, sejak 6 Juli 2016.
Tiga bulan setelah meneken kontrak dengan "Si Ungu" (julukan Florentina), Diks mencetak gol pertamanya di menit ke 88 setelah dia menggantikan Cristian Tello dalam laga kemenangan 5-3 atas Cagliari.
Diks lantas sempat balik lagi ke Vitesse dengan status pinjaman dan disini namanya kembali naik dan meraih Piala KNVB pada tahun 2017.
Kemampuannya itulah yang lantas membuat Diks direkrut oleh Feyenoord pada musim 2017/2018. Diks menjadi salah satu pilar Feyenoord di Eredivisie.