Dalam buku lainnya yang berjudul "Islam di Hindia-Belanda" Snouck Hurgronje menulis kebiasaan saling bertandang di Hari Raya Idul Fitri itu mengingatkan memorinya kepada perayaan tahun baru di Eropa.
Jika Snouck Hurgronje mencatat tradisi mengenakan atau membeli pakaian baru itu pada awal abad ke 20, sedangkan Nugroho Notosusanto dan Marwati Djoened mengatakan tradisi membeli baju baru untuk dipakai di hari raya itu sudah ada semenjak Kesultanan Banten pada abad ke 16.
Namun dari sana dapat ditarik kesimpulan jika tradisi membeli pakaian baru menjelang Idul Fitri ini sudah berlangsung lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H