Selain ketiga nama yang sudah disebutkan di atas, para pemain lain dari klub yang dijuluki Laskar Rencong yang diincar setidaknya ada Fakhrurrazi Quba (kiper), Defri Rizki, dan Eriyanto.
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, bahkan mengatakan Miftahul Hamdi merupakan pemain Laskar Rencong yang paling banyak diincar klub lain.Â
Selain klub Kaesang, sebelumnya pemain Timnas U-23 itu juga diinginkan oleh Madura United FC, Persita Tangerang, RANS Cilegon FC, dan Sriwijaya FC.
Ada sisi baik dan negatif yang akan dialami Hamdi jika menerima salah satu klub yang menawarnya tadi.
Jika menginginkan uang, maka Hamdi harus memilih Persis menyusul rekannya Assanur Torres Rijal. Akan tetapi jam terbang di Liga 2 akan lebih sedikit ketimbang Liga 1 karena laga-laga di Liga 2 lebih sedikit.
Jika masih tetap di Persiraja, maka Hendro Susilo akan menurunkannya sebagai starter. Tetapi masalahnya Hamdi ingin mencari pengalaman baru.
Tapi pada akhirnya Miftahul Hamdi memilih Persis Solo, tidak juga menerima pinangan Madura United.
Bersama-sama dengan Assanur Rijal, Miftahul Hamdi sempat memperkuat Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021 yang lalu.
"Miftahul Hamdi siap menyusuri setiap lini demi Persis Solo" tulis klub Kaesang di Instagramnya. Juga di unggahan perkenalan Hamdi, Minggu (2/5/2021).
Dikutip dari goal.com, ternyata Miftahul Hamdi bahkan merupakan pemain Persiraja ke 7 yang dibajak oleh Persis Solo. Selain nama-nama yang disebutkan di atas juga ada Eriyanto, Zamrony, Asep Budi Santoso, dan Ganjar Mukti.
Masuknya Hamdi (25 tahun) membuat klub Kaesang kian beraroma Persiraja Banda Aceh.