Umat Islam diwajibkan dalam melakukan sholat menghadap ke arah Ka'bah.
Karena Indonesia berada di sebelah timur Mekah, maka umat Islam di Indonesia melakukan sholat dengan menghadap ke arah barat.
Tapi ada yang berlainan dan unik dari mesjid-mesjid yang ada di Suriname.
Mesjid-mesjid di Suriname, sebuah negara yang terletak di Amerika Selatan, terbagi dua. Yaitu ada yang menghadap ke arah barat dan ada yang ke arah timur. Mengapa demikian?
Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Umumnya agama Islam di negara yang dulu namanya Guyana Belanda itu mayoritas dianut oleh orang-orang keturunan Jawa yang menetap di sana.
Pada waktu orang-orang Jawa itu didatangkan pemerintah Hindia-Belanda ke negara itu, orang-orang Jawa melakukan sholat seperti kebiasaan mereka semasa di tanah leluhurnya, yaitu ke barat.
Sejatinya, Suriname ini berada di sebelah barat Mekah, Arab Saudi, dimana Ka'bah di sana. Dan dalam melakukan sholat seharusnya menghadap ke timur.
Duta besar RI untuk Republik Suriname, Julang Pujianto, mengatakan bahwa pada saat penduduk Jawa datang ke Guyana Belanda pada abad ke 19 pada saat itu belum ada yang namanya teknologi kompas.
"Di Jawa menghadap ke barat, maka di Suriname pun mereka menghadap ke barat," kata Pujianto, Kamis (29/4/2021) malam.
Mesjid-mesjid lantas banyak didirikan oleh komunitas Jawa dengan menuruti struktur yang memungkinkan orang untuk sholat menghadap ke barat seperti yang biasa mereka lakukan di Indonesia.