Di SSB Sinoa ini bakat sepakbola Irfan mulai terasah dan terlihat kemajuan. Meski di SSB, Irfan sempat merasakan main tarkam, alias laga sepakbola antar kampung di wilayahnya.
Sebelum direkrut PSM Makassar, tim besar pertamanya, Irfan sempat dilirik oleh Persiban Bantaeng. Namun sebenarnya, di masa remaja Irfan pernah ikut seleksi Pekan Olahraga (Porda) Bantaeng, setelahnya dia memperkuat Propinsi Sulawesi Selatan di PON (Pekan Olahraga Nasional) remaja.
Nama Irfan Jaya mulai naik daun ketika dia memperkuat Persebaya Surabaya pada tahun 2017 (di PSM Makassar dia hanya semusim).
Kontribusi nyata yang diberikan Irfan membuat namanya selalu dikenang para Bonek (suporter Persebaya Surabaya). Bajul Ijo yang saat itu main di Liga 2 berhasil promosi ke Liga 1 berkat sumbangsih nyata Irfan.
Empat musim membela Bajul Ijo, kini Irfan berseragam PSS Sleman.
Tidaklah heran, ketika Irfan mencetak gol lewat titik putih ke gawang PSM Makassar yang dikawal Hilman Syah, dia langsung menepuk tubuh Hilman Syah. Karena bagaimanapun Irfan dan Hilman Syah pernah sama-sama berseragam Juku Eja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H