Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Elang Jawa Juara Ketiga Piala Menpora 2021, Ini Profil Irfan Jaya yang Menjadi Pembeda

26 April 2021   09:04 Diperbarui: 26 April 2021   09:19 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irfan Jaya usai mengeksekusi penalti (bali.tribunnews.com)


PSS Sleman keluar sebagai juara ketiga Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021).

Skor akhir laga antara PSS Sleman vs PSM Makassar adalah 2-1. Gol dari Elang Jawa (julukan PSS Sleman) ini diciptakan oleh Irfan Jaya di menit ke 33 (p), dan Irkham Mila di menit ke 64. Sedangkan gol dari Juku Eja (julukan bagi PSM Makassar) diciptakan oleh Sutanto Tan di menit ke 58.

Sejak menit ke 38, Elang Jawa harus bermain dengan 10 orang karena wasit Thoriq Alkatiri memberikan hadiah kartu merah kepada Fandry Imbiri lantaran melakukan pelanggaran keras kepala Yance Sayuri.

Gol pertama PSS lewat penalti yang dieksekusi oleh Irfan Jaya berawal dari Hashim Kipuw yang mencoba mengganggu pergerakan Irkham Mila yang berlari memasuki kotak penalti.

Wasit lantas menunjuk titik putih karena Hashim Kipuw dianggap melakukan pelanggaran.

Skor 1-0 menghiasi babak pertama.

Unggul jumlah pemain, PSM Makassar terlihat mulai menguasai jalannya pertandingan. Hal tersebut berakibat PSM mendapatkan tendangan bebas.

Tendangan bebas dari jarak dekat yang diambil Sutanto Tan langsung menerobos gawang PSS Sleman yang dikawal Miswar Saputra. 1-1.

Keputusan pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, berbuah hasil. Dejan memasukkan Nico Velez dan Arsyad Yusgiantoro.

Nico Velez yang menerima kiriman bola dari jauh langsung meneruskannya ke Irkham Mila. Kiper PSM Hilman Syah mati langkah untuk membendung bola yang meluncur sepakan Irkham Mila. 2-1.

Wasit Alkatiri pun meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-1 tetap bertahan menjadi milik PSS Sleman. Dengan demikian Elang Jawa keluar sebagai juara ketiga.

Sebagai juara ketiga, PSS Sleman tentu mendapatkan hadiah yang lebih banyak ketimbang PSM Makassar yang juara keempat.

Dengan juara ketiga maka PSS Sleman mendapatkan hadiah sebesar Rp 750 juta, sedangkan sebagai juara keempat PSM Makassar mendapatkan hadiah Rp 500 juta dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Secara keseluruhan, dari Piala Menpora 2021 ini PSS Sleman mengantongi hadiah sebesar Rp 1,05 miliar. Itu disebabkan karena setiap tim yang menang dalam laga akan mendapatkan hadiah Rp 150 juta, yang imbang Rp 125 juta, sedangkan kalau kalah mendapatkan Rp 100 juta.

Juara Piala Menpora 2021 akan mengantongi Rp 2 miliar, dan runner-up nya Rp 1 miliar. Dan tim paling fair play mendapatkan Rp Rp 100 juta.

Selain hadiah-hadiah yang sudah disebutkan di atas, PT LIB juga akan memberikan hadiah kepada individu. 

Wasit terbaik diberikan Rp 50 juta, pemain muda terbaik Rp 50 juta, top skorer Rp 100 juta, pemain terbaik Rp 100 juta. 

Irfan Jaya

Irfan Jaya dan Irkham Mila menjadi pembeda di bagi PSS Sleman. Kedua pemain itu menciptakan dua gol yang mengantarkan timnya merebut juara ketiga Piala Menpora 2021.

Siapakah Irfan Jaya?

Dilahirkan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, 1 Mei 1996, Irfan kecil mendapatkan hadiah sepatu bola dari kakak ketiganya.

Bermodalkan hadiah itu Irfan memberanikan diri untuk masuk SSB (Sekolah Sepak Bola) Sinoa di Bantaeng.

Di SSB Sinoa ini bakat sepakbola Irfan mulai terasah dan terlihat kemajuan. Meski di SSB, Irfan sempat merasakan main tarkam, alias laga sepakbola antar kampung di wilayahnya.

Sebelum direkrut PSM Makassar, tim besar pertamanya, Irfan sempat dilirik oleh Persiban Bantaeng. Namun sebenarnya, di masa remaja Irfan pernah ikut seleksi Pekan Olahraga (Porda) Bantaeng, setelahnya dia memperkuat Propinsi Sulawesi Selatan di PON (Pekan Olahraga Nasional) remaja.

Nama Irfan Jaya mulai naik daun ketika dia memperkuat Persebaya Surabaya pada tahun 2017 (di PSM Makassar dia hanya semusim).

Kontribusi nyata yang diberikan Irfan membuat namanya selalu dikenang para Bonek (suporter Persebaya Surabaya). Bajul Ijo yang saat itu main di Liga 2 berhasil promosi ke Liga 1 berkat sumbangsih nyata Irfan.

Empat musim membela Bajul Ijo, kini Irfan berseragam PSS Sleman.

Tidaklah heran, ketika Irfan mencetak gol lewat titik putih ke gawang PSM Makassar yang dikawal Hilman Syah, dia langsung menepuk tubuh Hilman Syah. Karena bagaimanapun Irfan dan Hilman Syah pernah sama-sama berseragam Juku Eja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun