Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hasil Penelitian, Minum Anggur Merah Dapat Mengurangi Risiko Katarak

5 April 2021   10:05 Diperbarui: 5 April 2021   10:31 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggur merah (kesehatan.kontan.co.id)


Selain membahayakan, namun minum anggur atau wine juga memiliki sejumlah manfaat tertentu bagi kesehatan.

Jika Islam mengharamkan minuman beralkohol itu karena efeknya yang memabukkan. Dunia medis menyebutkan minum wine dalam jumlah tertentu ada manfaatnya. 

Namun sebelum mengonsumsinya, komunikasi kan dahulu dengan dokter Anda.

Minum Minol (Minuman Beralkohol) di akhir pekan setelah bekerja seminggu dilakukan sejumlah orang untuk melepas penat. Sejumlah penelitian menyebutkan ternyata Minol ini bermanfaat bagi tubuh bahkan dapat meningkatkan umur panjang.

Hellosehat.com menyebutkan manfaat dari minum Minol ini antara lain wine dapat menjaga kesehatan mata, mencegah flu dan masuk angin, meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan gigi dan mulut, kesehatan ginjal, wine itu kaya akan zat besi, menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson, dan baik untuk jantung.

Namun dibalik kabar baik itu, hellosehat juga memperingatkan bahwa tanggungjawab adalah kunci untuk memperoleh manfaat itu. Pedoman yang baik untuk itu bagi wanita adalah satu gelas per hari, sedangkan untuk pria dua gelas per hari.

Di luar dari pedoman itu, pengonsumsian Minol akan membahayakan kesehatan.

Hellosehat menyebutkan satu gelas anggur merah mempunyai kandungan lebih tinggi berupa zeaxanthin, lutein, magnesium, dan zat besi daripada anggur putih.

Kesemua senyawa itu dapat mengurangi resiko katarak atau degenerasi makula. Degenerasi makula adalah penyebab kebutaan pada orang di atas usia 50 tahun.

Khusus red wine yang dapat mengurangi risiko katarak seperti yang disebutkan hellosehat itu, ternyata cocok dengan studi yang dilakukan belum lama ini.

The Guardian melaporkan sebanyak 492.551 orang dipelajari riwayat medis dan gaya hidup nya selama beberapa dekade oleh akademisi dari Rumah Sakit Mata Moorfields dan Institut Oftalmologi University College, keduanya di London, Inggris.

Hasilnya, mereka yang minum red wine sekitar enam setengah gelas mempunyai risiko 24 persen lebih sedikit untuk menjalani operasi katarak.

Katarak ini adalah penyakit mata yang ditandai area lensa mata yang berwarna keruh dan padat.

Katarak umumnya disebabkan karena umur tua seseorang.

Penulis studi Epic Norfolk itu, Dr Sharon Chua, mengatakan katarak disebabkan oleh adanya kerusakan stres oksidatif karena usia tua.

"Fakta penelitian kami membuktikan bahwa peminum red wine lebih banyak mendapatkan antioksidan," kata Chua.

Pemimpin studi Dr. Anthony Khawaja mengatakan kendati terbukti minum anggur merah mengurangi risiko operasi katarak. "Tapi minum alkohol tetap harus dibatasi," katanya.

Dr Sadie Boniface dari Institute of Alcohol Studies mengatakan membandingkan antara peminum dan bukan peminum akan membawa masalah.

Hal itu maksudnya minum dalam jumlah sedang dapat berdampak buat kesehatan. Namun Boniface mengkhawatirkan hasil penemuan itu akan berdampak buruk terutama bagi para peminum yang baru "insaf".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun