Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengorbanan Menteri Soepeno yang Ditembak Mati Belanda Tidaklah Sia-Sia

20 Maret 2021   10:05 Diperbarui: 20 Maret 2021   11:06 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Soepeno (sejarahone.id)

Pada 24 Pebruari 1949, ketika Soepeno dan kawan-kawannya sedang mandi di sebuah mata air, mereka kesampak tentara Belanda.

"Siapa kamu?," Kata tentara Belanda itu sembari menodongkan pistol yang diarahkan ke kepala Soepeno.

Soepeno menjawabnya dengan mengatakan bahwa dia adalah penduduk biasa. Namun prajurit itu tidak mempercayai begitu saja apa yang diucapkan Soepeno.

Si prajurit memaksa si pria berkumis untuk berbicara, namun Soepeno tetap bungkam seribu bahasa.

Saking jengkelnya, si prajurit mematuk pistolnya sehingga menyebabkan Soepeno tewas seketika. Soepeno gugur dalam usia 33 tahun.

Pengorbanan jebolan Sekolah Tinggi Hukum Rechts Hogeschool te Batavia itu tidak sia-sia. Andai saja Soepeno buka mulut ketika ditodongkan pistol ke pelipisnya, maka tak pelak keberadaan Bung Tomo, Jenderal Soedirman akan diketahui. Tutup mulutnya Soepeno telah menyelamatkan nyawa para pejuang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun