Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Terakhir Kali 27 Tahun Silam, Susy Susanti Satu-satunya Wanita Indonesia yang Juara di All England

14 Maret 2021   10:05 Diperbarui: 14 Maret 2021   14:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susy Susanti (indosport.com)

Sebenarnya ada tiga Srikandi Indonesia lainnya yang nyaris merebut gelar ini. Yaitu Minarni, Verawaty Fajrin, dan Sarwendah Kusumawardani. Ketika turnamen ini masih amatir, pada tahun 1968, Minarni dikalahkan wakil Swedia di final, Eva Twedberg, dua gim langsung 11-6 dan 11-2.

Sedangkan di tahun 1980 di final Verawaty Fajrin harus mengakui keunggulan lawannya, Lene Koppen dari Denmark dua gim 11-6 dan 11-2.

Lama tak ada wakil di final, 9 tahun kemudian muncullah Susy Susanti yang melangkah hingga ke partai final. Namun percobaan pertamanya gagal. Dia dikalahkan Lingwei Li dari Cina 11-8, 11-4 di All England 1989.

Kekalahan ini nampaknya menjadi cambuk dan pelajaran berharga. Setahun kemudian Susy kembali muncul di partai puncak dan mengalahkan wakil Cina, Huang Hua dengan skor 12-11 dan 11-1.

Tahun 1991 terjadi All Indonesian Final. Susy menang atas Sarwendah Kusumawardani dengan tiga gim 0-11, 11-2, dan 11-6.

Jika Susy juara lagi di tahun 1992, maka Susy akan dicatat sebagai juara empat kali berturut-turut. Namun di tahun itu Susy kalah di babak kedua oleh Ye Zhao Ying dari Cina dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-1.

Berjarak 27 tahun setelah juaranya Susy pada 1994, titel juara tunggal putri tak mungkin diraih, karena Georgia Mariska Tunjung batal ikut.

Kapan tunggal putri kita berjaya lagi di All England?

Sama seperti Susy Susanti juara di tunggal putri, tunggal putra Indonesia juga juara terakhir kalinya di tahun 1994, atau 27 tahun lalu.

Pada saat itu Haryanto Arbi juara setelah di partai All Indonesian Final, mengalahkan Ardy Bernardus Wiranata dengan dua gim. Haryanto Arbi memulai perjalanannya di babak pertama dengan mengalahkan Jan Jorgensen dari Denmark dengan 15-8, 15-6.

Di 16 besar, Haryanto Arbi menang atas Korea Kim Hak-Kyun 6-15, 15-13, 15-7.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun