BPS (Biro Pusat Statistik) 2015 menyebutkan ada 14 Bahasa Daerah di Indonesia yang dituturkan oleh minimal 1 juta pengguna. Di urutan ke 14 bertengger Bahasa Gorontalo dengan 1 juta penutur.
Ke 14 bahasa daerah tersebut digunakan oleh sekitar 69 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Trending topic soal Banten dimana Bupati Lebak, Banten, Iti Jayabaya, akan mengirimkan santet Banten terhadap KSP Moeldoko, teringat pikiran tentang keunikan Propinsi yang satu ini.
Kepala Kantor Bahasa Banten Halimi Hadibrata mengatakan di propinsi Banten ada 3 bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, dan Bahasa Betawi.
Hal tersebut dapat dimaklumi. Banten ini dulunya adalah bagian dari Propinsi Jawa Barat. Sejak tahun 2000, Banten berdiri sendiri, terpisah dari Jawa Barat.
Oleh karenanya Bahasa Sunda memang menjadi salah satu bahasa yang digunakan di propinsi kelahiran KH Ma'ruf Amin itu.
Namun yang paling dominan sebagai Bahasa Ibu adalah Bahasa Sunda yang dituturkan oleh mereka yang berdomisili di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, sebagian lagi oleh mereka yang tinggal di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang.
Bahasa Betawi digunakan di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Dapat dimaklumi, karena wilayah itu merupakan wilayah yang terdekat dengan Betawi/Jakarta.
Keberadaan Bahasa Jawa karena dulunya tidak sedikit orang-orang Jawa yang migrasi ke wilayah paling barat Pulau Jawa ini.
Dalam sebuah penelitian, di Kampung Cikoneng, warga di sana menggunakan bahasa campuran, Lampung dan Sunda.
"Sebaran bahasa ada 3 yang digunakan di Banten," kata Halimi.