Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melihat Lebih Dekat Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau

20 Februari 2021   10:02 Diperbarui: 20 Februari 2021   11:38 4216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun apa daya, Yulia cuma bisa pasrah, dia tidak mempunyai uang sebesar itu. "Saya tidak punya uang," katanya.

Namun kebanggaan menghampiri Tuti Fariani (59) dan Armila Putri (15), warga Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Mereka memiliki mata berwarna biru, tetapi mereka tidak memiliki gangguan pendengaran seperti Waardenburg.

Tuti Fariani yang berprofesi guru itu mengaku anak cucunya bermata biru, aneh dan indah, Muthia Eriani (31) anaknya, bermata biru. Eriani sendiri mempunyai dua anak, Amira (6) dan Gibran (2,6) yang juga bermata biru.

Semua keturunannya bermata biru.

Armila Putri diolok-olok teman-temannya di sekolah lantaran mata satunya berwarna hitam, satunya biru.

Tapi Armila kini tidak minder lagi. Oleh karena matanya, dia dijadikan objek para fotografer untuk dijepret, bahkan Armila dibayar untuk itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun