Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semut Radikal di Seberang Lautan Nampak, Gajah Korupsi di Depan Mata Tak Kelihatan

16 Februari 2021   09:04 Diperbarui: 16 Februari 2021   09:29 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nelson juga mengatakan awal terbentuknya gerakan ini. Dulu, terutamanya para alumnus ITB sering ngobrol-ngobrol.

Gerakan ini pada mulanya namanya adalah NKRI, singkatan dari Nusa Kinarya Rumah Indonesia, karena selain ITB, ada juga alumni dari perguruan tinggi yang lain.

Mengapa dalam perjalanannya kemudian, namanya berubah menjadi GAR ITB?

Itu semata-mata karena tidak enak dengan universitas lain, karena ada permasalahan intoleransi dan radikalisme di ITB.

"Itu sebabnya namanya GAR ITB, kita berkelompok alumni ITB," jelas Nelson.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun