Seolah tutup mata tutup telinga, Hlaing tak bergeming dengan peringatan itu. Dia tetap melakukan aksi kekerasan nya.
Benar jika dikatakan Hlaing merupakan musuh ketidakadilan, akan tetapi di mata politik dia adalah pahlawan. Ketika Suu Kyi memegang tampuk pemerintahan, Hlaing adalah sosok bayangan di balik Suu Kyi yang siap setiap saat untuk menggulingkan si Wanita Besi itu.Â
Ini terbukti, dimana para pengungsi Rohingya di Bangladesh bersukacita atas ditangkapnya si wanita besi Suu Kyi.Â
Jika dibandingkan kondisi Myanmar dan Indonesia, mungkinkah kudeta terjadi di Indonesia?
Menurut saya, dinamika kudeta politik yang terjadi di negara yang dulu disebut dengan Burma itu tidak akan mungkin terjadi di Indonesia. Ini karena demokrasi di Indonesia sudah terkonsolidasi. Civil Society, elite, dan pers sangat kuat. Atau dengan kata lain demokrasi di Indonesia berjalan sangat baik.
Di Indonesia sendiri sebelumnya belum pernah terjadi kudeta militer, namun setidaknya hal tersebut perlu juga untuk diantisipasi. Untuk itu sebaiknya tentara dan aparat harus dijauhkan dari urusan politik.
Biarkan mereka profesional bekerja untuk urusan keamanan dan ketertiban sosial. Jangan ke politik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI