Dari awal proses sampai ke tujuan, bahkan memakan waktu sampai setengah tahun dalam sekali keberangkatan. Pada saat itu belum ada kapal uap.
Kesulitan lainnya, para calon jemaah menghadapi resiko tenggelamnya kapal yang mereka tumpangi, yang menyebabkan mereka terdampar di pulau. Selain itu, para perompak atau bajak laut juga merampok harta benda mereka.
Beruntung kita di jaman sekarang ini, segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!