Sedangkan di Thailand, Hari Ibu diselenggarakan sekaligus untuk menandai Hari Ulang Tahun Ratu Sirikit yang sangat dihormati.
Dan sepertinya menurut saya, Indonesia menetapkan Hari Ibu 22 Desember berdekatan dan ada hubungannya dengan Hari Kelahiran Yesus Kristus, pada 25 Desember, alias Hari Natal.
Seperti tertulis di Alkitab Perjanjian Baru, Yesus lahir di Betlehem, di Tanah Yudea, dari seorang perawan yang bernama Maria. Kisah kelahiran Yesus yang bukan berasal dari hubungan antara laki-laki dan wanita itu terutama nya terdapat di Kitab Injil Matius dan Lukas.
Matius mencatat Yesus dilahirkan pada jaman Raja Herodes berkuasa, pada saat itu orang-orang Majus dari timur melihat bintang yang cemerlang. Maka orang-orang Majus itu dengan kompas dari bintang-bintang itu menuju dan mencari dimana seorang bayi kudus dilahirkan.
Kaisar Agustus pada waktu itu memerintahkan untuk mengadakan sensus penduduk di seluruh dunia. Dalam sejarah, ini adalah pertama kalinya digelar sensus di dunia.
Pada saat sensus itu, tiba saatnya Maria untuk bersalin. Pada saat itu Maria dan suaminya Yusuf berjalan dari satu penginapan ke penginapan lainnya, tetapi mereka semua mengatakan "sudah penuh". Maka tibalah Yusuf dan Maria di sebuah kandang domba.
Maria pun melahirkan bayi mungil Yesus di kandang yang sederhana itu. Kelahirannya di kandang domba dan keledai, men simbol kan jika Yesus Yang Maha Suci lahir bersama-sama kita umat manusia di tempat yang sederhana.
Setelah sejumlah gembala mendapatkan kabar dari para Malaikat jika Juru Selamat Yesus telah lahir, maka mereka berbicara satu sama lain untuk pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana seperti apa yang telah diberitahu para Malaikat tadi.
Raja Herodes lantas memerintahkan orang-orang Majus itu menuju ke Betlehem dengan mengikuti petunjuk bintang. "Jika kalian menemuinya, beritahu aku supaya aku juga dapat menyembah Dia," kata Herodes.
Maka pergilah orang-orang Majus dan mereka berhasil menemukan bayi mungil Yesus . Berbaring di palungan didampingi ibunya Maria.
Orang-orang Majus itu lantas bersujud menyembah Dia dan mempersembahkan kepada Nya emas, kemenyan, dan mur.