Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kendati Muslim, Diponegoro Ternyata Gemar Minum Anggur Putih, Benarkah?

12 Desember 2020   09:01 Diperbarui: 12 Desember 2020   09:11 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masanya, Kyai Kasur bersikeras untuk ikut berperang dengan Pangeran Diponegoro. Namun Nyai Kasur melarangnya.

Dari perbedaan pendapat itu pada akhirnya suami istri itu berpisah. Karena perpisahan itu Dusun Kasuran menjadi terbagi dua, yaitu Dusun Kasur Wetan dan Dusun Kasur Kulon.

Lantas Kyai Kasur dan Nyai Kasur membuat sumpah yaitu tidak akan tidur beralaskan kasur sebelum cita-cita Pangeran Diponegoro terwujud.

Pantangan itu pun disebarluaskan kepada penduduk Dusun Kasuran. Dan mereka mentaati nya, kendati ada satu dua yang melanggar.

Suatu hari ada pendatang yang menyewa rumah di dusun itu dan tidur dengan kasur. Anehnya, pada setiap Jum'at di kasurnya kedapatan seekor ular yang melingkar.

Kasus lain terjadi pada tahun 1986. Ada seorang Brimob yang ditugaskan di sana. Dia membawa segala peralatan rumah tangga dan kasur untuk tidur. Brimob pun tidur di atas kasur.

Tak lama kemudian, anggota Brimob itu kedapatan sakit keras tanpa ada gejala-gejala dulu sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun