Sejumlah catatan lain mengatakan mengapa Bahasa Sunda dan Jawa itu berbeda, karena orang-orang Sunda tidak mau tunduk kepada Majapahit yang ingin memperluas wilayahnya.
Kendati Sunda hanya sepertiga Pulau Jawa, sedangkan Majapahit menguasai hampir seluruh wilayah yang disebut dengan Indonesia sekarang dan bahkan Asia Tenggara, akan tetapi Majapahit tidak dapat menundukkan Pajajaran.
Begitu pun dengan Singasari.
Orang-orang Sunda ingin tetap mempertahankan budaya dan adat istiadat nya sendiri. Lain kata, andai Majapahit dapat mengalahkan Pajajaran.
Seperti diketahui, Maha Patih Majapahit, yaitu Gajah Mada ingin mempersatukan seluruh wilayah Nusantara. Dan bersumpah tidak akan makan buah Palapa sebelum cita-citanya itu terwujud.
Akan tetapi ambisi Gajah Mada dapat digagalkan oleh Sunda.
Itulah sebabnya, kendati tinggal di satu pulau yang sama, yaitu Pulau Jawa, Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa berbeda hingga sekarang.
Akan tetapi setelah Kerajaan Islam Mataram mengalahkan Pajajaran, kebudayaan dan budaya Sunda sudah tidak suci lagi, dan dipengaruhi Jawa.
Di wilayah-wilayah perbatasan seperti Cirebon atau Indramayu bahasa dan kebudayaannya campursari dengan Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H