Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Akulturasi Budaya yang Tercipta Ketika Sunan Gunung Jati Menikah dengan Putri Ong Tien Nio

6 Desember 2020   10:05 Diperbarui: 28 April 2021   08:58 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ziarah ke makam Ong Tien Nio (jawapos.com)

Tak disangka, upayanya menghasilkan sambutan yang positif dari masyarakat di Caruban Girang. Banyak masyarakat di Caruban Girang ini yang mengikuti syiarnya, memeluk agama Islam.

Inilah kemudian yang menjadi cikal bakal, syiarnya lantas diteruskan oleh salah seorang pengikutnya, yaitu Syarif Hidayatullah, atau barangkali lebih dikenal dengan Sunan Gunung Jati.

Semasa hidupnya, Sunan Gunung Jati dikaruniai 7 orang anak. Sunan Gunung Jati wafat pada 19 September 1569.

Akulturasi budaya antara Cirebon dan Tionghoa diwujudkan ketika orang-orang Tionghoa sampai saat ini sering menggelar Grebek Ngunjung ke Makam Putri Ong Tien Nio dan Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunung Jati.

Dalam kegiatannya, mereka antara lain mengadakan acara berdoa dan tabur bunga di kedua makam itu, makam Putri Ong Tien Nio dan Sunan Gunung Jati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun