Tak disangka, upayanya menghasilkan sambutan yang positif dari masyarakat di Caruban Girang. Banyak masyarakat di Caruban Girang ini yang mengikuti syiarnya, memeluk agama Islam.
Inilah kemudian yang menjadi cikal bakal, syiarnya lantas diteruskan oleh salah seorang pengikutnya, yaitu Syarif Hidayatullah, atau barangkali lebih dikenal dengan Sunan Gunung Jati.
Semasa hidupnya, Sunan Gunung Jati dikaruniai 7 orang anak. Sunan Gunung Jati wafat pada 19 September 1569.
Akulturasi budaya antara Cirebon dan Tionghoa diwujudkan ketika orang-orang Tionghoa sampai saat ini sering menggelar Grebek Ngunjung ke Makam Putri Ong Tien Nio dan Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunung Jati.
Dalam kegiatannya, mereka antara lain mengadakan acara berdoa dan tabur bunga di kedua makam itu, makam Putri Ong Tien Nio dan Sunan Gunung Jati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H