Chelsea saat ini menduduki peringkat ke 3 dengan 18 poin. London Biru mencatat enam kemenangan beruntun pada laga terakhirnya, sedangkan London Putih lima kali kemenangan berturut-turut.
"Kenyataan jika kami sedang dalam tren bagus, bersaing menuju yang teratas. Ini akan menjadi bumbu penyedap, semua mata akan tertuju ke laga," kata pelatih Chelsea, Frank Lampard.
"Bagus kalau kami bersaing di papan atas, ini baru awal musim," lanjut Lampard.
Bukan Mourinho namanya kalau hanya diam saja. Dan tidak ada larangan untuk memperlemah semangat lawan sebelum kick off. Ini adalah taktik seorang pelatih, yang sah-sah saja.
Taktik pria asal Portugal itu adalah perang urat syaraf.
Bagi Mourinho, Lampard sudah tidak asing lagi. Mereka berdua pernah sama-sama berjuang untuk Chelsea, dimana saat itu Mourinho sebagai pelatih selalu menjadikan Frank Lampard sebagai pilarnya.
Namun kini sebagai musuh, Mourinho mencoba memperlemah semangat The Blues.
Selain pernah membesut London Biru, Mourinho juga pernah menangani tim-tim besar lainnya seperti AC Milan, Real Madrid, dan Manchester United.
Oleh karenanya, pria berusia 57 tahun tahu betul bagaimana rasanya sebuah klub yang mempunyai ambisi tinggi, seperti Chelsea saat ini.
Pada dasarnya, Mourinho mengatakan jika dirinya pernah menangani klub (Chelsea) yang kini jor-joran dalam belanja pemain, bahkan The Blues juaranya bursa transfer.
"Mereka (Chelsea) dalam tekanan untuk juara liga, saya tidak merasa tertekan, justru kami merasa damai," kata Mourinho.