Pada awalnya, Chil Sung bergabung dengan tentara Jepang yang ditugaskan di Indonesia. Pada saat pasukan Jepang dimana Chil Sung tergabung bentrok pada Maret 1946 melawan PPP (Pasukan Pangeran Papak) di sekitar Garut, Chil Sung tertangkap PPP.
Akan tetapi kemudian Chil Sung yang oleh masyarakat Garut dinamakan Komarudin itu merubah pikirannya. Dia memutuskan untuk bergabung dengan PPP.
Pada tahun 1946-1948 Chil Sung berperan sebagai striker (istilah dalam sepakbola) dalam penyerangan PPP ke basis militer Belanda di Garut.
Pada 25 Oktober 1948, tujuh pasukan PPP (termasuk Chil Sung) tertangkap oleh Belanda di suatu lokasi di perbatasan antara Garut dan Tasikmalaya.
Tujuh bulan kemudian, Chil Sung dan rekan-rekannya, dan beberapa tentara Jepang ditembak mati militer Belanda, masih di Garut, Jawa Barat.
Chil Sung kini bersemayam di Taman Makam Pahlawan Tenonjaya, Garut.
John Lie, John Edward, Yang Chil Sung atau Komarudin, pengorbananmu akan selalu kami kenang dan tiada akan kami lupakan. Beristirahatlah dengan damai di sisi Nya.
Selamat Hari Pahlawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H