Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jakarta Dianugerahi "Sustainable Transport Award", Anies: Hadiah untuk Warga Jakarta

1 November 2020   09:01 Diperbarui: 1 November 2020   12:41 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta mendapat penghargaan Sustainable Transport Award (regional.kontan.co.id)

Berita sukacita setidaknya diraih oleh Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta saat ini, sukacita ini patut dinikmati oleh warga Jakarta.

Organisasi nirlaba ITDP melalui Twitternya, Sabtu (31/10/2020) mengumumkan jika Jakarta, Indonesia, menjadi pemenang the 2021 Sustainable Transport Award. "Selamat untuk kota dengan pencapaiannya, Transjakarta. DKI Jakarta. Anies Baswedan" Demikian bunyi akun Twitter @itdp_hq.

Pengumuman pemenang STA ini digelar secara virtual di konferensi transportasi internasional, MOBILIZE 2020 pada 26, 28, dan 30 Oktober 2020.

ITDP atau Institute for Transportation and Development Policy didirikan oleh para pelaku advokasi transportasi berkelanjutan pada tahun 1985 di Amerika Serikat.

Penghargaan Transportasi Berkelanjutan 2021 yang diterima Jakarta tentu sangat membanggakan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pencapaian tersebut tak lepas kaitannya dengan upaya Jakarta untuk mengurai kemacetan.

Untuk itu Jakarta menerapkan sistem transportasi yang dikenal dengan istilah Smart Citizen. Sejak 2004 Pemprov DKI menerapkan sistem penggunaan transportasi publik Bus Rapid Transit atau dikenal dengan Transjakarta.

Moda transportasi ini sejatinya dapat membangkitkan minat masyarakat dalam penggunaan transportasi umum. Angka 200 persen adalah angka peningkatan jumlah pelanggan pengguna Transjakarta kurun 3 tahun.

Memang bagi pengalaman sendiri, saya sering menggunakan bus Transjakarta ini.

Untuk sekali naik bus ini dari satu halte ke halte lainnya dengan perjalanan ke mana pun hanya dikenakan biaya Rp 3.500.

Pada perkembangannya kemudian, sistem kartu diterapkan. Seperti halnya pulsa yang bisa diisi, kartu Transjakarta ini juga harus di top up dulu. 

Penghargaan sebelumnya juga pernah diraih Jakarta di ajang Sustainable Transport Award 2020 di Washington DC Amerika Serikat. Kala itu Jakarta dianugerahi "Honorable Mention" oleh STA (Komite Sustainable Award), atau peringkat ke 2.

ITDP menghimbau negara-negara berkembang untuk melakukan yang benar dan tidak membuat kesalahan dalam penerapan moda transportasi nya. Kesalahan-kesalahan yang dimaksud adalah biaya yang mahal, ketergantungan pada kendaraan pribadi, dan merusak lingkungan.

Ibarat dalam suatu pertandingan olahraga, Jakarta mengalahkan kota-kota besar lainnya di dunia yang ikut dalam penilaian yang dilakukan ITDP itu. Mereka yang disingkirkan Jakarta adalah Sao Paulo, San Francisco, Moskwa, Frankfurt, Buenos Aires, Bogota, Lisboa, Auckland, dan Charlotte.

Selain Transjakarta, penilaian juga dari moda transportasi lainnya seperti Jaklinko yang berintegrasi dengan Transjakarta, jalur sepeda, revitalisasi halte/trotoar, dan sebagainya.

"Ini adalah kemenangan dan hadiah bagi warga Jakarta, " kata Anies Baswedan.

Salah satu siasat Anies Baswedan dalam membenahi transportasi ini dengan menerbitkan kartu Jaklinko. Dengan hanya membeli kartu Jaklinko seharga Rp 30.000 tapi kartu ini dapat digunakan untuk bepergian naik angkot seberapa kali pun.

Penumpang angkot Jaklinko tinggal menunjukkan kartu itu. Sehingga selain murah, juga nyaman.

Sebelum diberikan STA ini, sebenarnya politikus Golkar Ashraf Ali pernah memuji mantan Mendikbud itu, dalam masa 3 tahun pemerintahan nya sebagai gubernur DKI Jakarta, Anies sudah kelihatan berhasil membenahi transportasi Jakarta.

Ashraf menilai adanya Jaklinko, Transjakarta, MRT sangat membantu beberapa pihak, masyarakat, pengusaha angkutan, dan juga supir.

Pelebaran trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin juga diapresiasi Ashraf karena kini telah terlihat manfaatnya.

Ucapan selamat atas keberhasilan Jakarta mendapat penghargaan STA antara lain datang dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik. Taufik berharap keberhasilan ini bisa menjadi pemicu untuk lebih lagi melayani masyarakat.

Patut dicatat penilaian penghargaan Sustainable Transport Award ini diadakan setiap 1,5 tahun sekali. Jakarta dengan demikian menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang mendapatkan penghargaan ini.

Faktor-faktor apakah yang menjadi variabel dalam penilaian STA itu?

Akses pesepeda dan pejalan kaki, pengurangan polusi udara, mobilitas transportasi kota, inovasi dan peningkatan mutu transportasi.

Pada intinya STA adalah penghargaan yang diberikan kepada kota yang mempunyai komitmen, kemauan politik, serta memiliki upaya membenahi pembangunan kota dan transportasi berkelanjutan.

Sampai saat ini Anies Baswedan sudah membangun 63 km dari rencana 500 km jalur sepeda, menata stasiun-stasiun MRT, mengembangkan armada bus listrik yang ramah lingkungan, membangun area khusus pejalan kaki, juga mengintegrasikan angkot dengan Transjakarta atau antara halte-halte Transjakarta dengan MRT.

Pada tahun depan Jakarta akan menjadi tuan rumah MOBILIZE 2021.

Selamat untuk Jakarta dan warganya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun